Seniman Potret Raja Charles Bikin Pengakuan Mengejutkan Ihwal Lukisan Merah Menyala

Rabu, 22 Mei 2024 09:12 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jonathan Yeo, seniman yang melukis potret Raja Charles, membuat pengakuan tentang potret sang raja, hasil karyanya. Apa yang dikatakannya?

 

Jonathan Yeo, 53 tahun, ditugaskan pada tahun 2020 untuk membuat potret baru untuk merayakan 50 tahun Pangeran Wales sebagai anggota The Drapers' Company. Seniman ini melakukan 4 kali pertemuan selama beberapa tahun, dimulai pada Juni 2021 ketika Yang Mulia masih menjabat sebagai Pangeran Wales di Highgrove, dan kemudian di Clarence House.

Lukisan yang didominasi warna merah ini menggambarkan Raja yang mengenakan seragam Pengawal Wales, sebuah posisi yang ia pegang sejak diangkat menjadi Kolonel Resimen pada tahun 1975. Yeo mengungkapkan bahwa ia mengalami serangan jantung pada bulan Maret tahun lalu ketika ia sedang mengerjakan lukisan tersebut.

Dia mengatakan kepada The Times bahwa jantungnya berhenti pada suatu hari Minggu,  dan  sensasi tersebut dimulai dengan "perasaan memerah yang aneh". Yeo kemudian merasakan sakit menjalar ke lengannya dan bersikeras tidak ingin memanggil ambulans. Kemudian 10 menit setelah paramedis tiba untuk membantunya, dia pingsan.

"Saya mengalami pengalaman di luar tubuh, di mana saya dibawa pergi dan diperlihatkan dunia lain dan Anda mendapati diri Anda melihat sesuatu yang kacau,” ungkap Yeo.

Yeo mengatakan bahwa ia merasa tidak bisa mati karena ia masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Dia mengakui bahwa pilihan warna pada lukisan Raja Charles mungkin bersifat psikologis, karena keadaan darurat medisnya.

"Warna-warni merah  juga memiliki dukungan psikologis, karena saya mengalami serangan jantung pada Maret 2023 ketika saya melukis ini. Tetapi yang pasti, semua itu tidak saya sadari - itu terjadi begitu saja. Saya suka warna ini." Tambah Yeo.

Mengutip dari laman thenews.com.pk, Yeo menggambarkan Raja sebagai orang yang penuh perhatian dan bijaksana. Yeo mengatakan bahwa dia tidak mengetahui diagnosis kanker Raja selama proses penyelesaian lukisan yang berlangsung pada November 2023 di Clarence House.

"Saya tidak merasakan sesuatu yang salah secara khusus, ” ujar Yeo. ***

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua