Dukun

Sabtu, 20 Juli 2024 16:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Dukun
Iklan

Cerita singkat (flash fiction) sekilas tentang dukun

Lelaki tua yang mengenakan blankon yang duduk persis didepanku menatapku tajam. Pandangannya terlihat misterius.  Kumis tebalnya menambah sangar penampilannya. Menakutkan.

Aku bergidik. Dukun itu mendengus dan mendadak ruangan remang-remang disekitarku menerbitkan suasana angker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kamu terlihat dalam masalah besar anak muda,” tebak sang dukun seraya meraih sebilah keris disampingnya.

Aku mengangguk. Ada rasa gentar melingkupi hati.

“Tidak usah takut, katakan saja, saya tidak akan makan kamu,” sahut sang dukun mencoba berseloroh tapi malah membuatku kian tersudut, terlebih saat menyaksikannya mengelus-ngelus bilah keris kesayangannya.

“Bu..bu..bukannya mbah Dukun sudah tahu isi hati saya bahkan sebelum datang kesini?” jawabku agak tergagap, mencoba membalas candanya.

“Heh! Dengar anak muda, saya dukun, bukan tukang ramal!” seru sang dukun lantang dan membuatku kaget hingga terjengkang ke belakang.

Dadaku mendadak berdegup kencang, menyesal rasanya menanyakan hal konyol tadi. Sang dukun malah terkekeh pelan.

“Oh baik mbah..saya kesini mau minta kirim santet ke seseorang,” kataku lirih.

“Kirim santet? Siapa? Kenapa? Apa sebabnya?” tanya sang dukun penuh selidik.

“Seorang perempuan mbah. Dia menolak cinta saya. Katanya saya tidak pantas untuknya. Saya jadi sakit hati. Saya mau membalas penolakan itu,” kataku dengan suara bergetar, menahan rasa pedih yang menikam dada.

“Ada fotonya?”

“Iya, ada mbah,”kataku sambil mengangsurkan foto Adelia di handphone, gadis yang telah mematahkan hatiku itu ke sang dukun.

Kali ini sang dukun tiba-tiba terkejut dan terjengkang ke belakang. Matanya menyala. Terdengar suaranya menggeram marah. Aku kebingungan dan semakin ketakutan.

“Dia anakku!!..Dia anakku..berani-beraninya kamu mau menyantet anakku?” tukas sang dukun dengan suara menggelegar seraya menudingkan kerisnya ke arahku.

Aku menjerit ketakutan dan segera berlari, kabur dari tempat itu. 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Amril Taufik Gobel

Smiling Blogger, Happy Father \x26 Lovely Husband. See my blog at http://daengbattala.com

1 Pengikut

img-content

Dukun

Sabtu, 20 Juli 2024 16:06 WIB
img-content

Percik Inspirasi Dari Ibu Prita Kemal Gani

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua