Ragam Bahasa

Sabtu, 2 November 2024 13:11 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oeh Agung Rizky Maulana

Jelaskan pengertian dari ragam bahasa!

Ragam bahasa adalah variasi atau bentuk bahasa yang berbeda sesuai dengan konteks, tujuan, dan situasi komunikasi. Variasi ini muncul karena adanya perbedaan lingkungan sosial, tempat, dan kebutuhan komunikasi yang berbeda. Ragam bahasa juga menunjukkan cara penggunaan bahasa yang sesuai dengan siapa kita berbicara dan dalam situasi apa. Ragam bahasa ini sangat penting untuk menjaga keefektifan dan kesesuaian komunikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebutkan jenis-jenis ragam bahasa

Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

Ragam Baku: Bahasa yang sesuai dengan kaidah tata bahasa yang resmi, biasanya digunakan dalam situasi formal atau tertulis, seperti dalam dokumen resmi, pidato, atau karya ilmiah.

Ragam Nonbaku: Bahasa yang tidak sepenuhnya mengikuti kaidah resmi, lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau situasi informal.

Ragam Formal: Bentuk bahasa yang digunakan dalam situasi resmi atau serius, seperti di kantor atau acara resmi.

Ragam Informal: Bentuk bahasa yang lebih santai dan biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari atau dengan teman dekat.

 

Ragam Ilmiah: Bahasa yang khusus digunakan dalam konteks ilmiah atau akademis, dengan istilah yang bersifat teknis dan spesifik untuk bidang ilmu tertentu.

 

Ragam Sehari-hari: Bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari dan lebih sederhana serta mudah dipahami.

 

Ragam Lisan dan Tulis: Ragam lisan lebih fleksibel, sementara ragam tulis lebih ketat karena mengikuti struktur dan kaidah penulisan.

 

 

 

Jelaskan secara ringkas mengenai fungsi dari kata baku!

Kata baku memiliki beberapa fungsi penting dalam komunikasi, di antaranya:

 

Standarisasi: Memastikan bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa yang benar sehingga mudah dipahami oleh semua penutur bahasa.

 

Efektivitas Komunikasi: Mencegah kesalahpahaman dalam komunikasi, terutama dalam konteks formal.

 

Kredibilitas: Penggunaan kata baku dalam situasi resmi meningkatkan kredibilitas dan kesan profesional.

 

Keseragaman: Memastikan keseragaman dalam penggunaan bahasa, terutama dalam dokumen resmi, instansi pemerintah, dan karya ilmiah.

 

Kejelasan: Mempermudah pembaca atau pendengar untuk memahami pesan dengan jelas dan tepat.

 

 

 

Berikan salah satu contoh ragam bahasa baku dan formal yang Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari!

Contoh ragam bahasa baku dan formal bisa ditemukan dalam berbagai situasi resmi. Contohnya, saat mengikuti upacara bendera, petugas pembawa acara mungkin akan mengatakan, "Dengan hormat, kami mengundang seluruh peserta upacara untuk berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan." Di sini, penggunaan bahasa baku dan formal memperlihatkan kesan sopan dan menghargai audiens.

 

 

Jelaskan pengertian dari laras bahasa!

Laras bahasa adalah variasi bahasa yang digunakan sesuai dengan bidang atau situasi tertentu. Setiap bidang, seperti hukum, jurnalistik, ilmiah, atau sastra, memiliki gaya bahasa yang berbeda untuk menyesuaikan konteksnya.

 

Laras Hukum: Menggunakan istilah hukum yang spesifik dan struktur kalimat yang cenderung formal, seperti “pihak pertama dan pihak kedua”.

 

Laras Ilmiah: Menggunakan istilah teknis dan kalimat yang jelas serta terstruktur untuk memaparkan fakta, data, dan hasil penelitian.

 

Laras Jurnalistik: Biasanya menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, karena ditujukan untuk pembaca umum.

 

 

Penggunaan laras bahasa ini membantu dalam penyampaian pesan yang lebih efektif dan jelas sesuai dengan kebutuhan dan audiens yang berbeda.

 

 

Daftar Pustaka

 

Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta.

 

Holmes, J. (2013). An Introduction to Sociolinguistics (4th ed.). New York: Routledge.

 

Brown, P., & Levinson, S. C. (1987). Politeness: Some Universals in Language Usage. Cambridge: Cambridge University Press.

 

Kridalaksana, H. (2009). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

 

Moeliono, A. M., & Dardjowidjojo, S. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (4th ed.). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Ragam Bahasa

Sabtu, 2 November 2024 13:11 WIB
img-content

BAHASA INDONESIA

Jumat, 18 Oktober 2024 14:46 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler