Membangun Kalimat Efektif yang Jelas dan Padat
Senin, 11 November 2024 18:09 WIBKalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan pesan secara jelas, tepat, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Chaer (2011:22) menyatakan bahwa kalimat dibangun oleh sebuah klausa (jika kalimat tunggal), atau oleh sejumlah klausa (kalau kalimat majemuk) yang diberi inotasi final.
Kalimat adalah hal yang sangat mendasar bagi siapa saja yang hendak berkecimpung dalam tulis-menulis atau karang-mengarang (Rahardi, 2009:127).
Berdasarkan pengertian kalimat di atas dapat disimpulkan bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang disusun oleh kata-kata yang memilki pengertian lengkap.
Dalam sebuah kalimat, terdapat beberapa fungsi utama yang membentuk struktur dan makna kalimat. Fungsi-fungsi tersebut adalah subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan (Wijayanti dkk, 2013:54).
Subjek adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh penulis. Subjek berkategori nomina, frasa nomina, atau verba.
Predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh penulis tentang subjek. Predikat biasanya berkategori verba, frasa
verba, adjektiva, frasa adjektiva, frasa numerial, frasa propesional, dan frasa nominal.
Objek adalah bagian kalimat yang melengkapi kata kerja sebagai hasil perbuatan yang dikenai
perbuatan yang menerima atau yang
diuntungkan oleh perbuatan. Objek terletak setelah predikat berverba aktif transitif.
Keterangan adalah bagian kalimat yang bukan merupakan inti kalimat. Fungsinya meluaskan atau membatasi makna subjek atau predikat.
Pelengkap atau komplemen berbeda dengan objek. Pelengkap tidak dapat menjadi subjek jika kalimat dipasifkan. Predikat yang diikuti pelengkap adalah kata yang berimbuhan ber-, ter-, ber-an, ber-kan, dan kata-kata khusus, seperti merupakan, berdasarkan, dan menjadi.
Untuk membuat sebuah kalimat efektif, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya adalah:
1. Sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD, kalimat efektif harus mengikuti kaidah PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), termasuk penggunaan huruf besar, tanda baca, dan kata-kata baku. Hal ini penting agar pesan tersampaikan secara jelas dan sesuai dengan standar bahasa Indonesia baku.
2. Struktur Sistematis, kalimat efektif harus memiliki struktur yang benar, biasanya dengan urutan subjek, predikat, objek, dan keterangan (SPOK). Struktur yang sistematis ini membantu pembaca memahami kalimat dengan mudah.
3. Kehematan, kalimat efektif menggunakan kata-kata yang diperlukan saja, tanpa tambahan kata yang tidak perlu. Kehematan menjaga kalimat tetap singkat dan langsung pada intinya.
4. Ketepatan, kalimat efektif mengandung kata-kata yang tepat sesuai dengan konteks, sehingga makna kalimat menjadi jelas dan tidak ambigu.
5. Tidak Ambigu, kalimat efektif sebaiknya tidak multitafsir, sehingga makna kalimat mudah dipahami pembaca tanpa menimbulkan penafsiran ganda.
Adapun sifat-sifat kalimat yang efektif yaitu:
Kesatuan, kalimat harus memuat satu gagasan utama yang jelas, tanpa tumpang tindih dengan gagasan lainnya.
Kepaduan, unsur-unsur dalam kalimat harus saling berkaitan dan membentuk kalimat yang utuh dan logis.
Kehematan, kalimat tidak menggunakan kata-kata yang berlebihan atau tidak perlu, membuatnya singkat dan langsung pada tujuan.
Ketepatan, pemilihan kata dalam kalimat harus sesuai dengan konteks dan pesan yang ingin disampaikan.
Kelogisan, kalimat harus masuk akal dan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang disusun dari kata-kata yang membentuk makna lengkap dan mengandung fungsi utama seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan untuk memberi kejelasan pada pesan yang disampaikan.
Kalimat yang memenuhi syarat dan sifat ini akan
memiliki pesan yang padat, jelas, mudah dipahami, serta efektif bagi pembaca, sehingga membantu menyampaikan informasi atau ide secara tepat.
Daftar Pustaka.
Chaer, A. (2011). Pengantar Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahardi, K. (2009). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Wijayanti, dkk. (2013). Fungsi-fungsi dalam sebuah kalimat. Jakarta: Penerbit XYZ.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
Keraf, Gorys. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1991
Keraf, Gorys. Komposisi Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah, 1982.
Kridalaksana, Harimurti. Pengantar Linguistik Umum. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008.
0 Pengikut
Membangun Kalimat Efektif yang Jelas dan Padat
Senin, 11 November 2024 18:09 WIBMemahami Ragam Bahasa
Selasa, 5 November 2024 14:18 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler