Sinergi Karang Taruna Panca Pesona dan Pemdes Gedangan Majukan Desa

Karang Taruna Panca Pesona dan Pemdes Gedangan berkolaborasi menggerakkan potensi pemuda, menggelar program kreatif, dan membangun desa

***

Karang Taruna Panca Pesona Gedangan telah menjadi salah satu motor penggerak pemuda di Desa Gedangan. Sejak awal berdirinya, organisasi ini dibentuk untuk menjadi wadah kreativitas, pengembangan diri, dan kepedulian sosial bagi generasi muda. Dalam perjalanannya, Karang Taruna tidak hanya fokus pada kegiatan internal kepemudaan, tetapi juga aktif bersinergi dengan Pemerintah Desa Gedangan dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kolaborasi yang Terbangun dari Kepercayaan

Hubungan Karang Taruna Panca Pesona dengan Pemerintah Desa Gedangan dibangun di atas pondasi kepercayaan dan komunikasi yang baik. Pemerintah desa memandang Karang Taruna sebagai mitra strategis, bukan sekadar pelaksana kegiatan. Sementara Karang Taruna menganggap pemerintah desa sebagai sahabat sekaligus pembimbing yang memberikan arahan dan dukungan.

“Bagi kami, pemuda adalah tulang punggung masa depan desa. Karang Taruna Panca Pesona telah membuktikan bahwa anak muda Gedangan tidak hanya pandai berkreasi, tapi juga punya jiwa sosial yang tinggi. Kami sebagai pemerintah desa akan selalu mendukung setiap langkah positif mereka,” ujar Hendik Krisdianto, Kepala Desa Gedangan, dalam sebuah wawancara.

Kepala desa menegaskan bahwa sinergi ini akan terus diperkuat dengan melibatkan Karang Taruna dalam forum perencanaan desa, terutama dalam program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berbasis potensi lokal.

Kreativitas Pemuda untuk Kemajuan Bersama

Karang Taruna Panca Pesona Gedangan aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, turnamen olahraga, bakti sosial, festival budaya, hingga program peduli lingkungan. Semua kegiatan tersebut bukan hanya untuk memupuk kebersamaan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dan mempromosikan potensi desa.

Ketua Karang Taruna Panca Pesona, Veri Iskandar, menuturkan bahwa kunci keberhasilan organisasi pemuda adalah kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi.

“Kami ingin pemuda Gedangan tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut menjadi pemain dalam pembangunan desa. Bersama pemerintah desa, kami terus mencoba menghadirkan program yang bermanfaat dan berkelanjutan, dari pelatihan wirausaha, kegiatan sosial, hingga event yang mengangkat kearifan lokal,” ujar Veri.

Ia juga menekankan bahwa semangat gotong royong masih menjadi ruh utama setiap kegiatan Karang Taruna. Menurutnya, dengan saling membantu dan bekerja sama, seluruh lapisan masyarakat dapat ikut merasakan manfaat dari program-program yang dijalankan.

Peran Anggota yang Menginspirasi

Salah satu anggota Karang Taruna Panca Pesona yang cukup menonjol adalah Lutfillah Ulin Nuha, seorang sosiopreneur yang juga aktif di berbagai kegiatan di luar daerah. Pengalamannya membangun jejaring usaha, menggerakkan program pemberdayaan desa digital, hingga mengembangkan usaha kreatif, menjadi inspirasi bagi para pemuda di Gedangan.

“Bagi saya, Karang Taruna bukan hanya tempat berkumpul, tapi ruang untuk belajar memimpin, berorganisasi, dan memberikan dampak. Meski saya sering beraktivitas di luar daerah, hati saya tetap untuk Gedangan. Sinergi dengan pemerintah desa ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa pemuda bisa menjadi penggerak perubahan,” kata Lutfillah.

Ia menambahkan, potensi pemuda di Gedangan sangat besar. Dengan dukungan fasilitas dan pendampingan dari pemerintah desa, banyak ide kreatif yang bisa diwujudkan, mulai dari pengembangan ekonomi lokal berbasis UMKM, promosi wisata budaya, hingga program lingkungan berkelanjutan.

Hasil Nyata dari Sinergi

Dalam beberapa tahun terakhir, kolaborasi antara Karang Taruna Panca Pesona dan Pemerintah Desa Gedangan telah menghasilkan berbagai capaian positif. Beberapa di antaranya adalah:

• 1. Festival Budaya Gedangan – Ajang tahunan yang mengangkat seni tradisi dan kearifan lokal, sekaligus menjadi daya tarik wisata.
• 2. Pelatihan Kewirausahaan Pemuda – Program peningkatan keterampilan di bidang usaha kreatif dan digital marketing bagi pemuda desa.
• 3. Gerakan Lingkungan Bersih dan Hijau – Aksi penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan kampanye peduli lingkungan.
• 4. Bakti Sosial dan Donor Darah – Menggandeng pihak ketiga untuk membantu warga yang membutuhkan.

Program-program tersebut tidak hanya membangkitkan partisipasi warga, tetapi juga menjadi bukti bahwa pemuda dapat menjadi mitra kerja yang andal bagi pemerintah desa.

Menuju Masa Depan yang Lebih Maju

Kepala Desa Gedangan, Hendik Krisdianto, optimistis bahwa desa akan semakin maju jika semua elemen bekerja bersama. Ia berharap sinergi ini dapat menjadi teladan bagi desa-desa lain.

“Kalau pemerintah dan pemuda berjalan seirama, semua akan lebih mudah. Saya berharap Karang Taruna Panca Pesona terus menjadi motor inovasi di Gedangan,” ungkap Hendik.

Senada dengan itu, Veri Iskandar menegaskan bahwa Karang Taruna tidak akan berhenti berinovasi. Ia berencana memperluas jejaring kemitraan dengan pihak swasta dan lembaga pendidikan untuk memperkaya program kerja.

Sementara itu, Lutfillah Ulin Nuha mengajak para pemuda desa untuk terus mengasah keterampilan dan membangun mental wirausaha. Menurutnya, desa yang kuat adalah desa yang mampu memberdayakan pemudanya, bukan hanya secara ekonomi tetapi juga dari segi pengetahuan dan kepedulian sosial.

Penutup

Sinergi Karang Taruna Panca Pesona Gedangan dengan Pemerintah Desa Gedangan adalah contoh nyata bahwa kolaborasi lintas generasi mampu menciptakan kemajuan. Pemuda membawa energi, kreativitas, dan keberanian untuk mencoba hal baru, sementara pemerintah desa memberikan dukungan, arahan, dan fasilitas.

Dengan komitmen yang terus terjaga, Desa Gedangan tidak hanya akan dikenal sebagai desa yang aktif dan kreatif, tetapi juga sebagai desa yang mampu memanfaatkan potensi pemudanya untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

(Luf/Nep)