Suaramu sunyi, membelai jiwaku
Berbaring kini ia di sampingku
Menanti dini hari yang entah kapan kembali
Suaramu menyisih gelisahku
Menemani ikan-ikan, paus biru sendirian
Sembunyi dari maut yang menyelinap di karang-karang
pada palung dalam masa laluku
Suaramu bagai seorang ibu
Yang biarkan putri mungilnya jadi piatu
Menembus dinding kamarku
Susuri jalanan kotaku
Sebelum sesat dalam linang nasib buruk
Suaramu, suaraku, berbagi senyap waktu
Tak seorangpun mendengarnya.
2013
Ikuti tulisan menarik anton susilo lainnya di sini.