x

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) dan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. TEMPO/Subekti/Imam Sukamto

Iklan

Topik Irawan

Fulltime Blogger
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baku Tembak Dengan Uang Rakyat

TNI VS Polri

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Seragam hijau dan seragam coklat, baku tembak dan rakyat pun ketakutan. Peluru berdesing bahkan ada yang nyasar, bukan perang antara lawan dan musuh, mereka berseragam dan akhirnya saling berjibaku karena membela harga diri korps, jiwa korsa katanya. Tapi pernahkah terpikir, peluru yang terlontar dari senapan adalah uang rakyat dari pajak yang dibayarkan dari setiap sen keringat rakyat, keringat buruh, keringat semua penduduk Indonesia.

Konflik TNI Polri sering terjadi, dan herannya ini dilakukan di orde reformasi setelah adanya fungsi pemisahan keamanan dan pertahanan. Sering bertikainya oknum TNI dan Polri memang menyesakan kita semua sebagai warga sipil, akhirnya adu kekuatan antara dua lembaga ini menghiasi headline koran atau majalah.

Tak sadarkah wahai Bapak bapak yang berada di TNI dan Polri, tugas ada menjaga keamanan dan pertahanan. Jangan sampai peluru yang kalian lontarkan menjadi sia-sia. Itulah yang membuat kami sedih, pajak yang kami bayar adalah salah satunya untuk membeli peluru, membeli senapan atau alustista bagi TNI dan Polri dan diperuntukan untuk menjaga tanah air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudahi saja konflik kalau hanya letupannya berawal dari pertikaian individu oknu Polri atau TNI, pernahkah bapak bapak yang saya sayangi, betapa mencekamnya bila bapak bapak 'berperang' dengan sesama petugas, sungguh saya bersedih pak.

Letakan senjata pak dengan segara, moncongkan saja senjata kepada perampok hasil laut yang terus menjarah, tangkap saja para koruptor yang merampok uang negara, jangan ada lagi saling baku tembak antara aparat, karena kami ngeri pak, pajak yang kami bayar hanya sia sia belaka.

Ikuti tulisan menarik Topik Irawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler