x

Iklan

Syafaruddin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

6 Dirut Dari 19 Perusahaan Pembakar Lahan Ditahan

Kerja keras aparat Kepolisian mengungkap pelaku pembakar hutan, penyebab kabut, membuahkan hasil, 6 Dirut Perusahaan resmi jadi tersangka.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

PALEMBANG - Jumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri di Sumatera Selatan (Sumsel) yang diduga melakukan pembakaran lahan bertambah dari 11 perusahaan menjadi 19 perusahaan. Sementara pembakar lahan tangkap tangan perorangan yang dijadikan tersangka, juga bertambah dari 11 tersangka menjadi 14 tersangka. (indonesia.tempo.co SENIN 14 SEPTEMBER 2015).

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza Fadri di Palembang Selasa (15/09/2015) mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, 6 Direktur Utama (Dirut) dari 19 perusahaan itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan resmi kita tahan, masing-masing, 2 Dirut itu  ditahan di Polda, 2 di Polres Banyuasin, sedangkan di Polres Ogan Komering Ilir dan Misi Banyuasin, masing-masing 1 Dirut.

Demikian pula terhadap 14 tersangka per-orangan tertangkap tangan tengah melakukan pembakaran diatas lahannya, juga diamankan, untuk selanjutnya akan kita limpahkan ke Kejaksaan untuk dimeja hijaukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ke 6 Dirut yang kini mendekam ditahanan itu, karena terbukti lalai, sehingga lahan yang menjadi tanggung jawabnya terbakar, namun ada diantaranya tidak memiliki izin dan tidak memiliki sarana prasarana pencegah kebakaran.

 Menurut Irza Fadri, khusus dalam penanganan perkara pembakaran hutan ini Polda Sumsel dibantu sebanyak 50 penyidik dari Bareskrim Mabes Polri Jakarta, mereka bersama penyidik dari Polda dan Polres setempat melakukan penyelidikan di lahan perusahaan yang terjadi kebakaran. Dari hasil penyidikan itu didapat barang bukti, sehingga 6 Dirut dari 19 perusahaan kita tetapkan sebagai tersangka.

Jumlah tersangka pembakaran hutan baik dari perusahaan maupun per-orangan, tidak menutup kemungkinan akan bertambah, sebab penyidik yang dikerahkan kelokasi area kebakaran masih melakukan pengembangan.

-Syafaruddin

Ikuti tulisan menarik Syafaruddin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB

Terkini

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB