Aktivis media sosial yang juga kader PKS Jonru sedang mendapat masalah karena menuding fotografer Istana melakukan editing foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat sunrise di Rajampat. Saat ini, Jonru sedang dilaporkan ke aparat kepolisian dengan tudingan pencemaran nama baik.
Jonru pun sudah menghapus postingan yang menuliskan foto Presiden Jokowi itu hasil editan dan meminta maaf. Tentu saja, saat ini Jonru ketakutan dan ingin bertemu langsung dengan Presiden Jokowi untuk meminta maaf. Dan kabarnya Jonru ingin mencium kaki Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi dalam menghadapi berbagai fitnah terhadap dirinya menanggapi secara santai. Publik pun masih ingat bagaiman bijaknya Jokowi yang memberikan maaf kepada tukang sate yang menyebarkan fitnah Jokowi di akun Facebook.
Bukan kali ini saja, saat pemerintah mengusulkan pasal penghinaan terhadap kepala negara, Presiden Jokowi menyerahkan keputusan kepada DPR. Ia secara pribadi tidak mempermasalahkan kritikan keras terhadap pemerintah.
Presiden Jokowi mengatakan, menyerahkan semua keputusan tentang pasal penghinaan terhadap kepala negara kepada DPR.
"Ya terserah. Kalau kita lihat di negara lain, sebagai 'symbol of state'. Itu ada semuanya. Tapi kalau di sini memang inginnya tidak ya terserah. Itu kan nanti di wakil-wakil rakyat itu," ungkap Jokowi.
Ikuti tulisan menarik maskusdiono lainnya di sini.