PONTIANAK– Duta Besar Amerika di Indonesia, Robert O Blake mengunjungi ‘Kampong Amerika’ di Pontianak, dalam perhelatan ulang tahun American Corner ke-4 di Universitas Tanjungpura, Selasa 16 Februari 2016.
“American Corner di Universitas Tanjungpura merupakan yang paling aktif di Indonesia. Bahkan kunjungannya selama setahun kemarin, melebihi kunjungan di Kedutaan Besar Amerika di Jakarta,” tukas Blake. Sejak berdiri empat tahun yang lalu, daftar kunjungan ke American Corner di Untan telah mencapai 18 ribu pengunjung.
Blake sangat mengapresiasi terhadap besarnya animo masyarakat Kalimantan Barat untuk mempelajari bahasa Inggris. Pada tahun ini, American Corner anak memfasilitasi keberangkatan lima warga Kalbar. Mereka terdiri dari tiga mahasiswa, seorang guru dan seorang dosen. “Saya sudah banyak bertemu dengan Menteri-menteri kabinet Presiden Joko Widodo, dan kebanyakan dari mereka menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing bagi warga Indonesia untuk dapat masuk ke dunia global.
Mengingat peran Indonesia yang sudah semakin penting di era globalisasi. Terlebih karena ledakan media dan sosial media dewasa ini, kata Blake, warga Indonesia bisa memberikan kontribusi yang lebih banyak dengan penguasaan bahasa asing. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang penting dalam menjembatani banyak hal, dari mulai bisnis hingga edukasi.
Blake mengaitkan dengan era Masyarakat Ekonomi Asia, yang dapat menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk lebih maju dalam segala bidang. “Pemerintah Amerika berharap Indonesia dapat bergabung dengan trans pacific partnership, dan masih banyak lagi kemitraan-kemitraan lainnya,” kata Blake.
Rektor Universitas Tanjungpura, Thamrin Usman, mengatakan, Amerika Corner Universitas Tanjungpura adalah salah satu dari 10 Amerika Corner yang terdapat di Universitas terkemuka di Indonesia. “Amcor Untan merupakan kerjasama kemitraan antara Keduataan Besar Amerika Serikat dengan Untan yang diresmikan pada 16 Februari 2012 lalu,” katanya.
Di Amcor Untan, tersedia informasi terkini dan akurat mengenai pendidikan, baik program beasiswa S1, S2, maupun program pertukaran pelajar, mahasiswa, staf, dosen, dan guru Amerika. “Fasilitas tersebut menyediakan koleksi buku-buku referensi, majalah, dan jurnal ilmiah, film, dan akses ke berbagai pangkalan data eLibrary USA,” tambahnya.Sejak berdiri, terdapat hampir 3000 program yang di bagi dalam 5 kategori yaitu bahasa Inggris, konsultasi belajar di Amerika Serikat, kegiatan dengan alumni Amerika Serikat, kegiatan kebudayaan dan informasi mengenai Amerika Serikat.
Director of American Corner Untan, Stella Fransiska, menambahkan, dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke- 4 American Corner Untan, Kampong Amerika Indonesia yang dihelat pada 16-17 Februari 2016, terbuka untuk umum.
“Di sini kita kenalkan berbagai kuliner Amerika seperti burger, chiken taco dan lainnya,” kata Stella. Tersedia pula photo booth, dimana pengunjung akan seolah-olah berada di New York, Texas, Washington DC dan lain sebagainya. Kemudian di momen itu juga akan ada pengenalan kreativitas anak muda Amerika saat perayaan Valentin Day, Go Green Costume Parade dari mahasiswa Untan dan Umum yang memperagakan kostum dari dari barang bekas dan pengumuman hasi 365storie competitation.
Puncaknya, pada 24 Februari 2016, akan digelar konser American Music Abroad yang menghadirkan Soul Inscribed di Auditorium Untan Pukul 15.00 wib. “Konser ini gratis, untuk 2000 peserta, namun hingga sekarang yang sudah terdaftar di meja mereka sebanyak 1700 orang. Sehingga kursi yang tersisa untuk konser gratis hanya tinggal 300 kursi,” katanya.
Ikuti tulisan menarik Aseanty Pahlevi lainnya di sini.
