Akibat Selfie, Siswa Ini Beri Kabar Duka untuk Keluarganya

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Meninggal Dunia Setelah melakukan Selfie

Bondowoso – Selfie (kegiatan memotret diri sendiri,red) kembali memakan korban jiwa dan membawa kabar duka. Kali ini satu keluarga asal Bondowoso yang mendapat kabar duka ini. Kabar duka ini didapat setelah salah seorang anggota keluarga yang masih berstatus siswa SMA meninggal dunia setelah terjatuh kedalam jurang pada saat selfie. Siswa yang meninggal tersebut diketahui bernama Lutfi Yudianto (alm.) usia 16, berstatus sebagai siswa SMA 1 SUBO Situbondo, siswa tersebut berasal dari Kalianget Kecamatan Banyuglugur, Situbondo. Kejadian tersebut terjadi di tebing yang tingginya diperkirakan kurang lebih 70 meter yang berada di area wisata alam Panorama Arak-arak. Wisata alam tersebut terletak di Desa Wringin Arak, Bondowoso.

Kejadian yang menyebabkan tewasnya seorang siswa tersebut terjadi Senin malam 29/02/2016 pukul 22.45 WIB. Kejadian yang menyebabkan meninggalnya siswa SMA ini terjadi karena kurangya kehati-hatian Lutfi (alm.) pada saat melakukan selfie. Narji, Kakak kelas korban mengatakan, “Awalnya korban sudah melakukan selfie di beberapa titik disekitar area wisata, kemudian ada tempat dengan pemandangan lampu yang berkelap-kelip dilihat dari atas bukit yang dianggap indah, ahirnya Lutfi memutuskan untuk mengabadikan tempat tersebut dengan berselfie. Namun, karena kurang berhati-hati akhirnya dia terjatuh ke dalam tebung. Dia menambahkan “Semoga dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, agar supaya bisa lebih berhati-hati dan tidak sembarangan melakukan selfie dan kegiatan lainnya.

Tim SAR gabungan Situbondo yang terjun ke lokasi setelah mendapat panggilan dari salah satu rekan Lutfi berhasil menemukan dan mengevakuasi mayat korban pada pukul 23.00. Anggota TIM SAR Gabungan, Rahmat menjelaskan, “proses evakuasi yang kami lakukan mendapat beberapa hambatan seperti kurangnya penerangan karena ini situasinya malam hari dan medan yang berat karena lokasi ini berada di perbukitan dengan tebing yang curam, Alhamdulillah dengan kerjasama yang dijalin antar semua pihak yang turut membantu dalam evakuasi kami berhasil menemukan dan mengevakuasi korban pada pukul 23.00 WIB, pungkasnya. Selantunya korban di bawah ke RSUD Besuki Raya menggunakan mobil ambulan untuk selanjutnya dilakukan otopsi (Andik S.).

Sumber Gambar : aruskata8.files.wordpress.com

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Andik Setyawan (PB)

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember

0 Pengikut

img-content

Rayakan Milad Bersama Masyarakat

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
img-content

Makmur Perlu Mahasiswa Visioner !

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
Lihat semua