Suara bising mesin yang memekakkan telinga tak membuyarkan konsentrasi Jamal (30)mengoperasikan mesin cetak. Sesekali pria berkacamata itu nampak sibuk melihat hasil cetakan dan memastikan tidak ada kesalahan di sana. Meski sebagian warga Jakarta libur pada Sabtu (23/7), namun hari itu Jamal mendapat tugas shift pagi untuk mengoperasikan mesin cetak.
Menjadi bagian dari perusahaan media sebesar Tempo memberikan kebanggaan tersendiri bagi bapak satu anak tersebut. Pekerjaan operator mesin cetak bukan hanya sekedar menekan tombol-tombol tapi juga memberinya banyak pengetahuan.
“Belum tentu operator dari perusahaan media lain bisa menangani kalau mesinnya ngadat,” ujar Jamal. Dengan semangat, Jamal menceritakan bahwa kemampuannya tersebut ia dapat secara otodidak.
Pria berkacamata itu telah bekerja di Tempo Media selama 12 tahun. Dua belas tahun bukan waktu yang sebentar bagi Jamal untuk mengabdikan diri di perusahaan ini. Semangat kekeluargaan dan keinginan untuk saling belajar bersama rekan-rekan kerjanya membuatnya betah bekerja. Jamal boleh berbangga hati karena telah menjadi bagian dari Tempo Media karena berkat dirinya dan rekan-rekannya, kita dapat menikmati sajian berita Koran Tempo setiap harinya.
Ikuti tulisan menarik Zahra Mahdiatari lainnya di sini.
