x

Iklan

Muhammad Yuan Yusuf

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Bagaimana Kesuksesan dan Kegagalan Itu?

Bagaimana kesuksesan dan kegagalan itu

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bagaimana kesuksesan dan kegagalan itu?

(oleh Muhammad Yuan Yusuf, penulis asal Padang, blogger Motivasi Islami)

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana menurutmu tentang orang yang katanya sukses, namun ketika azan telah berkumandang, ia tidak segera memenuhinya, ia  masih sibuk dengan urusan dunia, tak mampu meninggalkan urusan kerjaan atau bisnisnya karena takut sama atasannya, segan dengan klien atau rekannya, malah bahkan ia sengaja melalaikan urusan ibadahnya?

 

Bagaimana menurutmu tentang orang yang katanya sukses, namun ia bekerja atau berusaha di bidang-bidang atau lembaga berbasis riba, yang melanggar syariat atau merusak akidah, atau terkena hal-hal yang haram?

    

Bagaimana menurutmu tentang orang yang katanya sukses, namun ia banyak menghabiskan waktu kesehariannya dengan hal-hal yang tak bermanfaat dan cenderung jauh dari agama (dan tidak mau belajar dan mengamalkan ilmu agama)?

    

Maka ketahuilah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah orang paling sukses di dunia dan akhirat, dan seorang penulis nonmuslim (Michael Hart) juga pernah menempatkan beliau shallallahu alaihi wa sallam sebagai tokoh nomor satu paling berpengaruh dalam sejarah.

 

Sesungguhnya Allah membenci setiap orang yang pandai dalam urusan dunia namun bodoh dalam urusan akhiratnya. (Shahih Jami’ Ash Shaghir)

 

Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai. (QS. Ar Rum: 7)

 

Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya. (QS. Al-Israa': 21)

 

Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). (QS. Ar-Ra'd: 26)

 

Setiap jasad yang tumbuh dari yang haram, maka neraka lebih pantas untuknya. (HR. ath-Thabarany, dan dishahihkan al-Albany dalam Shahîhul Jami’: 4519)

 

(Dikutip dari buku “Jannah: Bagaimana Menikmati dan Menenangkan Hidup”, Muhammad Yuan Yusuf)

 

Ikuti tulisan menarik Muhammad Yuan Yusuf lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu