x

Iklan

Pamungkas Adipura

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Seni Musik, Fungsi dan Unsur-unsurnya

Barangkali banyak diantara kita yang mengenal musik sebatas karya yang dihasilkan oleh para musisi. Untuk itu yuk kita belajar lebih dalam.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Musik yaitu suara yang didesain sedemikian rupa sehingga melahirkan irama, lagu dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat yang dapat menghasilkan irama. Alat tersebut bisa berupa alat musik tradisional maupun alat musik modern.

Barangkali banyak diantara kita yang mengenal musik sebatas karya yang dihasilkan oleh para musisi. Namun, lebih dalam daripada itu sebelum karya diciptakan ada sejumlah aspek yang harus dipenuhi yaitu Unsur-unsur Musik dan Fungsi Musik. Apakah itu? Mari langsung kita bahas satu per satu.

Fungsi Musik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musik yaitu sebuah faktor yang primer dalam kehidupan manusia. Sejak dahulu kala musik sudah menjadi peranan dalam beberapa fungsi berdasarkan katagori dari musik itu sendiri.

 
Dari berbagai katagori musik tersebut, fungsi musik dapat dikategorikan dalam beberapa bagian, yaitu sebagai berikut :

1. Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri

Seorang musisi akan lebih mudah berekspresi atau mengungkapkan perasaannya lewat musik. Di samping untuk menunjukkan bakatnya, pengungkapan perasaan lewat musik akan lebih mudah diterima.

Apalagi seandainya musik tersebut berupa vokal yang berisi syair yang tersusun elok dan mudah dimengerti, disertai dengan lantunan irama yang mewakili pengungkapan yang akan dikeluarkan. Misalkan apabila hendak meluapkan sedih, nada yang dimainkan berupa irama yang bertempo lamban dan halus. Sebaliknya, jika nada tersebut cepat dan menggebu-gebu biasanya mewakili ekspresi senang dan bahagia.

2. Musik Sebagai Sarana Hiburan

Musik sangat efisien dalam menghibur. Selama suatu musik tersebut dianggap apik, sudah pasti musik tersebut dapat menghibur. Seseorang bahkan memerlukan musik untuk menghibur diri seandainya sedang bosan ataupun sedih. Lebih dari menghibur, musik juga dapat melengahkan manusia dari kehidupan sehari-harinya.

3. Musik Sebagai Sarana Terapi

Musik sebagai terapi mulanya diperkenalkan pada perang dunia ke-II untuk menyembuhkan korban perang. Dewasa ini musik banyak digunakan untuk terapi penyakit kejiwaan atau kelumpuhan anggota tubuh. Musik juga dapat berguna untuk menyegarkan kembali sistem pola otak setelah lama digunakan saat bekerja.

4. Musik Sebagai Sarana Upacara

Musik di Indonesia, pasti akan selalu berkaitan erat dengan upacara-upacara tertentu seperti perkawinan, kelahiran, kematian, serta upacara spiritual dan kenegaraan. Di beberapa daerah, suara dari suatu alat musik dianggap mengandung unsur magis.

5. Musik Sebagai Sarana Komersial

Bagi para musisi, musik yaitu salah satu pundi-pundi penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset atau CD.

Kemudian, karya mereka akan dijual ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tidak hanya dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya.

Musik juga sering dijadikan sebagai soundtrack sebuah film atau biasa dikenal OST (Original Soundtrack). Biasanya musik yang dijadikan sebagai OST mempunyai keterkaitan terhadap film berupa kesamaan kisah yang dapat mengungkapkan isi dari film tersebut. Bahkan musik juga acap kali digunakan sebagai OST dari sebuah Iklan, baik itu di televisi maupun radio.

6. Musik Sebagai Sarana Tari

Musik acap kali cocok semisal dikaitkan dengan tarian. Keduanya saling memiliki garis merah dengan adanya keterkaitan struktur dan ritme satu diantara keduanya, suatu tarian tanpa dimbangi irama musik akan memberi kesan hampa (kosong) dan mempersulit bagi sang penari.

Diwaktu penari memperagakan gerak tarinya dibutuhkan tempo dan ritme agar gerakannya apik. Di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian-tarian daerah.

Oleh karena itu, sebagian besar tarian lokal di Indonesia hanya bisa diiringi oleh musik daerah nya sendiri. Barangkali di luar negeri juga seperti itu. Seperti dansa, balet dan dan lain-lain.

7. Musik Sebagai Sarana Pendidikan

Sebagai media pendidikan, musik digunakan sebagai proses belajar di sekolah. Musik digunakan untuk menciptakan rasa cinta tanah air kepada para siswanya melalui lagu-lagu perjuangan.

Selain itu itu, lagu daerah juga bisa dimanfaatkan untuk pendidikan siswa dalam hal menumbuhkan sikap tenggang rasa terhadap perbedaan suku, ras dan agama.

Dalam pendidikan, musik juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan diri siswa. Musik juga dapat mencetak mental yang baik untuk manusia. Seperti yang disampaikan oleh Bung Hatta, bahwasanya musik dapat menumbuhkan perasaan halus dan budi yang halus dalam jiwa manusia.

Dengan musik, jiwa lebih memiliki rasa akan harmoni dan irama. Diantara keduanya merupakan pondasi yang baik untuk meningkatkan rasa keadilan. Namun dalam pendidikan musik, mesti dihindarkan lagu-lagu yang bersifat melemahkan jiwa serta mudah menghidupkan nafsu tercela.

8. Musik Sebagai Sarana Komunikasi

Di beberapa wilayah di Indonesia, nada instrumen tertentu yang memiliki makna tertentu juga untuk anggota golongan masyarakatnya. Bunyi-bunyian itu mengandung pola ritme tertentu yang menandakan bahwasanya ada suatu kejadian atau kegiatan yang ingin diinformasikan kepada penduduk. Instrumen yang banyak dipakai dalam penduduk Indonesia yaitu seperti kentongan, bedug di surau, dan lonceng di gereja.

9. Musik Sebagai Sarana Kreativitas

Kreatif adalah sifat yang dilekatkan pada diri manusia yang dikaitkan dengan kemampuan atau kekuatan untuk menghasilkan. Sifat kreatifitas ini selalu diperlukan untuk mengisii perangai seseorang dalam koridor mencukupi kepentingannya.

Unsur-Unsur Seni Musik

1. Melodi

Melodi yaitu suatu kesatuan frase yang tercipta dari bunyi-bunyi dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang tersruktur. Diantara unsur-unsur seni musik yang lain, melodi dianggap sebagai unsur yang menjadi daya tarik musik itu sendiri.

Adapun untuk menghasilkan melodi, para seniman biasanya menggunakan perkusi atau media musik melodis lainnya seperti piano, gitar, atau bonang.

2. Irama

Irama (ritme) ialah pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan keras lembut nada atau bunyi dalam suatu susunan musik. Secara sederhana, irama dapat didefinisikan sebagai penentu gugusan sebagai penentu ketukan dalam musik.

Adapun munculnya unsur seni musik yang satu ini biasanya dikarenakan oleh pengulangan suara, panjang pendek kata dalam lagu, atau karena pergantian tekanan-tekanan kata.

3. Birama

Birama yaitu unsur seni musik yang berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang yang datang dengan teratur pada waktu yang sama.

Penulisan birama sering ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka di atas tanda “/” (pembilang) mengisyaratkan jumlah ketukan, sedangkan angka di atas tanda “/” (penyebut) mengisyaratkan nilai nada dalam satu ketukan.

Birama yang nilai penyebutnya genap dinamakan birama bainar, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil dinamakan birama ternair.

4. Harmoni

Harmoni ialah sekumpulan nada yang bila dimainkan bersama-sama menjadi suara yang enak di dengar. Harmoni juga bisa dimaknai sebagai suatu rangkaian akord-akord yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik.

5. Tangga Nada

Tangga nada ialah deret nada yang disusun berjenjang dan dimainkan sebagai unsur primer dalam pementasan seni musik. Ada 2 macam tangga nada, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

Tangga nada diantonis merupakan tangga nada yang tercipta dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1), sedangkan tangga nada diatonis adalah tangga nada yang tercipta dari 5 buah nada dengan jarak tertentu.

6. Tempo

Tempo adalah ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat suatu lagu dimainkan, maka semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut. Unsur-unsur seni musik yang satu ini dikelompokkan menjadi 8, yaitu Largo (Lambat Sekali), Lento (Lebih Lambat), Adagio (Lambat), Andante (Sedang), Moderato (Sedang Agak Cepat), Allegro (Cepat), Vivace (Lebih Cepat), dan 

Presto (Cepat Sekali).

7. Dinamik

Dinamik yaitu tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Di antara unsur-unsur seni musik yang lain, dinamika menjadi unsur yang paling kuat mengekspresikan perasaan yang terkandung dalam suatu komposisi musik.

Dinamika penting untuk menggambarkan apakah sebuah lagu memiliki nuansa sedih, riang, agresif, dan datar. 

Dinamika dinotasikan dalam singkatan sebagai berikut f (forte), ff (fotissimo), fff (forte fortissimo), mf (mezzo forte), p (piano), pp (pianissimo), ppp (piano pianissimo), mp (mezzo piano), > (crescendo), dan < (decrescendo).

8. Timbre

Timbre yaitu kualitas atau warna bunyi. Unsur seni musik satu ini keberadaannya sangat dipengaruhi sumber suara dan cara bergetarnya. Timbre yang dihasilkan media musik tiup tentunya akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan dari media musik petik, kendatipun keduanya dimainkan dalam nada yang sama.

Ikuti tulisan menarik Pamungkas Adipura lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu