Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki luas perairan lebih besar dari luas daratan dan disebut dengan Negara Maritim. Keindahan laut yang dimiliki Indonesia sangat menarik karena memiliki terumbu karang yang indah, tumbuhan dan binatang laut yang beragam. Hal ini menjadikan wisatawan tertarik akan keindahan laut Indonesia. Namun akhir-akhir ini laut Indonesia sedang terancam keberadaannya.
Masalah terbesar yang mengancam lingkungan laut di Indonesia saat ini adalah sampah. Indonesia merupakan negara kedua sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia setelah Cina. Sampah plastik merupakan sampah yang dapat mencemari lingkungan karena susah untuk diurai. Sampah plastik dapat diurai setelah puluhan hingga ratusan juta tahun, bahkan ada beberapa plastik yang tidak dapat diurai. Sampah plastik yang tidak dikumpulakn dengan benar akan terbawa kesungai bahkan ke laut dan akhirnya menutupi permukaan laut.
Sampah yang terbuang ke laut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan membahayakan populasi yang ada di laut. Tidak menutup kemungkinan biota laut tidak sengaja memakan sampah plastik yang dapat berdampak buruk dan dapat mengancam kepunahan terumbu karang. Sampah plastik tidak hanya membunuh biota laut, namun dalam jangka panjang manusia akan terkena dampaknya karena mengkonsumsi ikan produk laut lainnya yang telah memakan sampah plastik.
Kita harus sadar bahwa apa yang kita lakukan di darat dampaknya akan sampai ke tengah lautan luas, lalu akan kembali ke manusi kembali. Kita memang tidak mengkonsumsi sampah plastik secara langsung, tetapi senyawa kimia berbahaya yang ada didalamnya masuk melalui biota laut yang kita konsumsi.
Untuk membersihkan sampah yang ada ditengah laut, membutuhkan tenaga yang cukup besar. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengurangi penggunaan sampah plastik agar tidak semakin menumpuk.
Pemerintah telah melakukan pengurangan penggunaan sampah plastik dengan cara memberikan tarif terhadap plastik yang digunakan. Selain itu, perlu dilakukan juga edukasi kepada masyarakat akan bahayanya sampah plastik terhadap kehidupan yang ada di laut, dan masyarakat diharapkan dapat membantu menjaga kelestarian laut.
Sudah banyak relawan-relawan yang melakukan gerakan pembersihan sampah plastik yang ada di laut dan melakukan daur ulang dari sampah plastik. Namun, masih saja banyak masyarakat yang belum sadar akan bahaya sampah plastik bagi biota laut dan tubuh manusia. Dengan melakukan edukasi terhadap masyarakat maka diharapkan akan tumbuh rasa sadar akan bahaya sampah plastik.
Selain itu, perilaku yang dapat mengurangi penggunaan sampah plastik yaitu dengan membawa botol minum saat berpergian, mendaur ulang bekas kemasan menjadi barang yang berguna, dan penerapan sampah dengan konsep 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Dengan melakukan beberapa langkah tersebut dapat menjaga kelestarian biota laut. Dengan terjaganya kelestarian laut, maka para nelayan yang bergantung terhadap kehidupan laut tidak akan merasa dirugikan karena kepunahan biota laut.
Ikuti tulisan menarik Endah Mulyaningtyas Setiyowati lainnya di sini.