Perempuan adalah tempat bermula kehidupan umat manusia dan persemayan peradaban. Anak-anak manusia tak dilahirkan dari perut bumi atau dari langit. Ia lahir dari perempuan. Rumah pertama umat manusia sebelum ia lahir ke bumi adalah perut ibunya. Hormatilah ibumu.
Puan Maharani adalah perempuan. Dan kata-kata itu diucapkan untuk dirinya dan seluruh umat manusia terutama kalangan perempuan.
Kata-kata itu diucapkan untuk menguatkan posisi dan peranan kaum perempuan. Pasalnya, perempuan-perempuan di dalam masyarakat masih banyak yang belum menyadari peranan dan fungsinya. Mereka masih mempertahankan beberapa asumsi lama bahwa perempuan tidak perlu memiliki pendidikan yang tinggi-tinggi. Sebab peranannya yang terpenting hanyalah sebagai pengasuh anak, bergelut dengan urusan rumah.
Puan Maharani menegaskan, pikiran-pikiran lama yang berakar dalam satu masyarakat, yang merupakan pikiran yang lahir dari kebudayaan patriarki tak perlu sepenuhnya diterima begitu saja. Kebudayaan yang menjadi penghambat proses kemajuan kaum perempuan perlu ditinjau kembali apakah perlu dipertahankan atau mulai ditinggalkan.
Terlepas mau berkiprah sebagai apa, menjadi pendidik bagi anak-anaknya, menjadi guru, menjadi aktifis atau karir-karir lainnya, perempuan haruslah memiliki keinginan yang tinggi pada pendidikan. Apa artinya terbukanya akses pendidikan yang berpijak pada kesetaraan bila mentalitas budaya yang hidup dalam perempuan masih dipengaruhi oleh suatu kecenderungan pikiran lama yang menegakkan otoritas kaum lelaki di atas perempuan.
Saat menerima audiensi dari Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) di Kantor Kemenko PMK, kemarin (8/3/2017), Puan menegaskan perihal keterlibatan perempuan dalam politik. Perempuan mulai banyak yang mengisi posisi-posisi strategis di tubuh pemerintahan. Presiden Joko Widodo, kata Puan, sejak memulai kabinet kerjanya di tahun 2014 memang telah membuat terobosan tersendiri untuk memberikan akses yang seluas-luasnya bagi perempuan.
Apa yang dilakukan oleh pemerintah adalah satu bentuk penghargaan atas kemajuan kaum perempuan. Demi terus meningkatkan pemberdayaan mereka, itulah sebabnya pemerintah menekankan agar perempuan memperoleh pendidikan yang setinggi-tingginya. Raihlah cita-cita setinggi-tingginya.
Perempuan adalah tempat bermula kehidupan. Itu sebabnya perempuan haruslah berpendidikan yang tinggi.
Ikuti tulisan menarik Ahmad Arok lainnya di sini.
