Beberapa hari ini saya dan kawan dari SPRT sapulidi mempunyai kesibukan. Sibuk pertemuan dan training sms gateway.
Sekolah wawasanpun setiap minggunya tetap berjalan, ditambah les inggris dan komputer yang akan ada ujian, tidak lupa juga sekolah kesetaraan yang sedang menghadapi ujian UNBK bagi kawan paket A &B.
Tapi kami semua tetap semangat menjalani aktivitas itu, walaupun rasa lelah kami rasakan, karena kami harus membagi waktu dan tenaga antara pekerjaan dan aktivitas organisasi.
Kami melakukan ini semua bukan semata karna kami hanya ingin mengisi waktu luang. Tapi karena tekad kami untuk belajar lebih baik lagi dari apa yang belum sempat kami dapat, karena kami sadar di luar sana ternyata banyak tantangan buat kami menjadi PRT yang ingin maju dan kompeten.
Kami yang sudah bergabung di organisasi sapulidi berharap agar kami menjadi PRT yang pintar dalam pendidikan dan maju lebih baik dalam bekerja, dengan pelatihan dan sekolah yang kami dapat di organisasi ini.
Dari anggota yang pada tahun 2013 hanya berjumlah 7 orang, bertambah 15, lalu 30 dan sekarang sudah berjalan hampir 4 tahun anggota bertambah menjadi 1227 anggota per April 2017. Kami berharap akan bertambah kembali.
Bertambahnya anggotapun bukan karena kebetulan atau dengan sendrinya, tapi karena kerja sama kami semua, antara anggota dan pengurus pengurus yang selalu tiada lelah untuk selalu mengajak kawan PRT (ngerap) dimanapun kami temui. Ada yang bertemu di lobby apartemen, dari medsos seperti facebook yang tertarik dengan serikat kami, ada juga yang dengan sengaja kami datang dari apartemen ke apartemen yang lain dengan kata lain Pemetaan yang kami lakukakan sama sama.
Karena kami sadar masih banyak kawan PRT yang tidak mendapatkan kerja layak, banyaknya diskriminasi terhadap PRT diluar sana, dan pemecatan dari majikan yang merajalela, susahnya mendapatkan kontrak kerja.
Kami ingin supaya kawan PRT di luar tahu bahwa organisasi PRT itu penting untuk kawan PRT yang sudah atau belum mendapatkan kerja layak, terlebih bagi kawan yang belum mendapatkan.
Maka itu kita harus berjuang dan tidak menitip nasib kita, kita harus sama sama maju dan buktikan bahwa PRT adalah pekerja sama seperti pekerja yang lain.
Minggu depan pun kami akan mengadakan sekolah ketrampilan, yang luar biasanya fasilitatornya adalah beberapa dari anggota sapulidi yang sudah pernah mengikut training tim instruktur housekepping dan cooking.walaupun masih dalam tahap belajar kami akan mencoba menjadi instruktur yang kompeten.
Kawan yang mengikuti training instruktur tidak sembarangan, karena kami telah di uji dan ikut pelatihan menurut SKKNI, semoga apa yang kami dapat di training bisa berbagi pada kawan PRT yang lain nantinya melalui sekolah ketrampilan ini.
Satu lagi yang tidak kalah maju dan pentingnya, kami akan menjalankan SMS Gate Away yang akan kami jalankan dengan beberapa kawan yang sudah mengikuti training juga.
Dengan di fasilitasi oleh mb Herlyna dari ILO dan jala PRT kami dari beberapa serikat pekerja rumah tangga antara lain: Operata Sedap Malam, Operata Pondok Cabe, Vipamas dan Sprt Sapulidi senang mengikuti training sms gate away ini.
Program sms gate away ini akan kami operasikan mulai awal Juni 2017, dan kami sudah menunjuk perwakilan dari masing- masing team untuk menjalankan sms gate away.
Informasi yang akan kami sampaikan nantinya hal hal tentang Kerja Layak PRT, dan anggota yang no telepon dan datanya sudah kami update akan mendapatkan informasi seputar Hak kerja Layak PRT, dan juga untuk mobilitasi pertemuan PRT bersama, juga satu hal yang tidak kalah penting anggota bisa mengirim pesan jika mempunyai masalah/kasus dalam pekerjaan. Team kami akan segera merespon dan membalas sms kalian.
Ayo.. masih ragukah kalian untuk ikut bergabung dengan organisasi pekerja khususnya Sapulidi Jakarta. Karena didalamnya banyak ilmu dan pengetahuan yang memudahkan kita dalam mengambil sikap dalam bekerja, ketrampilan dan sekolah yang bisa kita dapat secara gratis.
Siap maju bersama bersama kawan PRT. Jangan pernah menyerah dengan keadaan, mari belajar bersama di SPRT Sapulidi Jakarta.
Ikuti tulisan menarik Yuni Sri R lainnya di sini.