x

Iklan

Prabu Bathara Kresno

PNS Kementerian Sosial RI
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Santi Aji, Tagana Relawan Terlatih Penanganan Bencana

Apel Santi Aji Tagana

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Minahasa (27/10/2017) – Apel Santi Aji yang dipimpin langsung oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Adhy Karyono, ditandai dengan penyerahan pataka Tagana oleh perwakilan tagana, halaman Stadion Maesa Tondano, Minahasa, Rabu (25/10). 

Kegiatan tersebut di ikuti semua peserta Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang hadir dalam kegiatan Jambore dan Bhakti Sosial Tagana ASEAN +3.

“Pengakuan itu refleksi dari penerimaan masyarakat. Suara dari mitra stakeholder dan pemerhati penanggulangan bencana, termaksud teman-teman dari delegasi ASEAN," ungkap Adhy. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“12 tahun lebih tagana tumbuh dan bertambah kuat, besar dan luas. Kiprahnya sudah diakui oleh seluruh bangsa dan negara sebagai relawan terlatih penanganan bencana,” tambah Adhy.

Tagana Indonesia merupakan relawan yang dilatih dan dikelola secara nasional dan lokal. Hal tersebut menjadi kebanggan tagana dalam kesiapsiagaan bencana.

Namun, evaluasi diri harus terus dilakukan, kata Adhy, karena masih banyak yang harus diperbaiki dalam penanggulangan bencana bidang sosial.

“Ingat sekali lagi sebagai tagana tumbuh dan berkembang karena berasal dari tuntutan jiwa yang penuh dengan keikhlasan dan kemanusiaan bukan karena tunutan yang lain. Itu yang utama,” ujarnya.

Selanjutnya, Adhy, menyampaikan “apakah di antara kalian ada karena imbalan? Apakah karena masih ada yang mengutamakan urusan untuk bayar insentif? Percayalah jika ada motivasi tersebut itu bukan tagana relawan bencana.”

Tagana yang berdiri di atas keberagaman dan perbedaan, terdiri dari pemuda yang berasal dari perbedaan agama, budaya, usia, latar belakang pendidikan tapi bisa bersatu.

"Karena kami memahami keberagaman dan perbedaan itu disikapi dengan saling melengkapi sebagai keluarga besar tagana. Semua suatu tujuan dalam rangka pengurangan resiko bencana khususnya bidang sosial bencana alam. Kalau sudah bersatu makan pertahankan tidak ada lagi anggota yang merusak persatuan kita," terangnya. (KAS/JSK)

Ikuti tulisan menarik Prabu Bathara Kresno lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler