x

Iklan

Dodik Siswanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kota Mojokerto Menjadi Kota Wisata, Simak Diskusinya!

Diskusi yang dilakukan oleh masyarakat dengan calon pemimpin yang dipercayai akan membawa kemaslahatan untuk warganya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pemimpin mempunyai kewajiban memahami masyarakatnya. Meski sekadar mendengarkan keluhan dan memberikan solusi pemecahan masalah yang tengah dihadapi masyarakat.

Kepedulian sosial seorang pemimpin tidak bisa diartikan sebatas pencitraan jika  terdapat bukti yang menguatkan. Momentum pemilihan walikota-wakilwalikota Mojokerto sebagai salah satu contohnya.

Andy Soebjakto, masyarakat Kota Mojokerto mengukuhkan niatnya untuk menjadi walikota, bersama pasangan yang mendampinginya, Ria Suryani. Ria adalah putri dari Abd. Gani, Walikota Mojokerto yang diamanahi sepuluh tahun memimpin Kota Mojokerto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andy-Ria yang sering dikenal dengan sebutan "ASRI" kamis malam (25/01) mendatangi Alun-Alun Kota Mojokerto dan berdiskusi dengan masyarakat, pedagang kaki lima dan pemuka agama.

Kesempatan bertemu kali ini menjadi wadah masyarakat mengutarakan keluhan bahkan ide-idenya. Misalnya, Suhartono. Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima di Alun-Alun Kota Mojokerto. Beliau mengaku resah dengan beberapa tahun berselang, ketika menjelang pemilihan walikota, regulasi terkait legalitas PKL di persulit. Bahkan pernah dilakukan penyisiran yang merugikan PKL.

“Kami berharap, pemimpin kota Mojokerto mampu menata ruang kota Mojokerto, tanpa menghilangkan area untuk perdagangan PKL. Karena bagi kami, masyarakat kauman, perdagangan adalah mata pencaharian kami, jika tidak disediakan tempat, maka bagaimana kami bertahan hidup?” keluh Suhartono.

Kabarnya, Andy Soebjakto-Ria Suryani hendak mengusung Kota Mojokerto menjadi kota wisata. Perencanaan hingga pengelolaan sudah dipersiapkan. Tinggal menunggu keputusan masyarakat memberikan amanah dan merealisasikannya.

"Kami memang merencanakan untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota wisata (baca: wisata alam, buatan maupun kuliner). Perdagangan menjadi salah satu fokus perencanaan dalam hal kuliner. Kota Mojokerto memiliki kuliner yang khas, kami menanti keputusan masyarakat, dan siap merealisasikan. Kami akan mengelola Kota Mojokerto dengan melibatkan masyarakat secara aktif!" tandas Andy. .

Lantas, Andy Soebjakto juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersikap ramah kepada siapapun, khususnya warga luar kota Mojokerto. Pedagang juga dihimbau untuk turut mematuhi peraturan yang dirasa tidak memberatkan masyarakat. Dengan demikian, potensi kota mojokerto ramai pengunjung dan meningkatkan perekonomian masyarakat dapat tercapai. 

 

 ~ Dodik

Ikuti tulisan menarik Dodik Siswanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler