Tahu gak tempat kerja ideal itu versi pekerja seperti apa?
Tentu ada banyak pilihan, ada banyak orientasi. Tapi setidaknya, tempat kerja yang ideal harus punya 3 ciri ini buat -pekerjanya. Apa saja tiga hal itu? Harus punya Asuransi Kesehatan, Program Pensiun dan Program Pesangon buat pekerjanya. Kalo pekerjanya sakit, biaya berapapun gak masalah. Kalo pekerjanya pensiun, tentu hidupnya harus sejahtera. Dan kalo terjadi PHK, pesangon yang harus dibayarkan udah siap. Itulah 3 ciri tempat kerja ideal versi pekerja. Kalo yang lain-lain, tentu si pekerja sudah punya rencana sendiri. Semua itu penting untuk kenyamanan bekerja. Siapapun dan dimanapun ...
Gimana sih tempat kerja yang ideal?
Agak susah sih ngejelasinnya. Karena tiap kita beda orientasi. Ada yang kerja nyari uang atau gaji, ada yang kerja nyari suasana menyenangkan. Ada juga yang kerja nyari dekat rumah. Apa aja boleh sih jad alasan. Asal jangan gak kerja, gak ada yang dikerjain karena kndisi begtu bikin stress yang mengalaminya. Bahkan bikin komentar orang lain yang ngeliatnya.
Jadi, gimana sih tempat kerja yang ideal?
Jujur aja ya, agak susah sih dapat tempat kerja yang ideal. Kebanyakan pekerja atau karyawan, kalo ditanya tempat kerja yang ideal didasari pada beberapa ukuran. Tempat kerja ideal kalo: gajinya besar, temen kerjanya enak dan asik, suasananya menyenangkan, interiornya keren, jaraknya dekat, gak bikin stress, customer jarang complain. Asyik banget punya tempat kerja kayak gitu ya … sayang yang kayak gitu gak bakal ada. Kita yang punya kantor atau perusahaan juga belum tentu bisa bikin tempat kerja kayak gitu…. Gak usah ngimpi deh.
Jadi, gimana sih tempat kerja yang ideal?
Kalo kata teori, tempat kerja yang ideal itu adalah tempat kerja yang menyenangkan walau tidak selalu baik. Lagi-lagi, ukurannya bertumpu pada 1) memberikan gaji atau uang yang cukup, 2) lingkungan kerja yang enak, 3) memungkinkan kita growing.dan 4) mempunyai makna dalam bekerja. Agak susah dapat tempat kerja kayak gitu, tapi sebagai acuan bolehlah.
Kalo gitu gak ada dong tempat kerja yang ideal?
Kao ada sih ada, cuma tentu gak terlalu ideal. Lagi pula, ngapain juga kita menuntut tempat kerja yang ideal kalo kita sendiri sebagai pekerja yang ada di dalamnya gak ideal. Kalo kita ideal maka kita pantas mendapat tempat kerja yang ideal. Win-win solution kan …
Jadi, gimana sih tempat kerja yang ideal?
Sekali tergantung, dari mana kita mau melihatnya. Kalo ukurannya materi, ya udah cari aja tempat kerja yang bisa kasih gaji besar dan fasilitas macam-macam. Atau kalo ukurannya lingkungan kerja, ya udah cari aja tempat kerja yang suasananya enak dan nyaman, serta menyenangkan. Tapi apapun yang kita pilih atau kita cari, kan gak harus diukur dari sisi materi atau lingkkungan semata.
Lha terus, tempat kerja ideal yang macam apa kalo gak materi dan lingkungannya?
Nah ini dia. Tempat kerja yang ideal juga harus care sama pekerjanya, care sama karyawannya. Tempat kerja yang peduli pada karyawannya. Misalnya, peduli terhadap kesehatan karyawan sehingga diberi jaminan kesehatan kalo sewaktu-waktu kita sakit. Atau peduli terhadap masa pensiun kita saat kiita udah gak kerja lagi, buat apa kerja kalo gak bisa mempersiapkan masa pensiun. Atau tempat kerja yang pasti bayar pesangon kalo sewaktu-waktu kita di-PHK atau meninggal dunia.
Jadi, gimana sih tempat kerja yang ideal?
Ada 3 ciri tempat kerja yang ideal. Pasti yang 3 ini jarang kamu dengar. Jadi tempat kerja yang ideal itu adalah tempat kerja yang mempunyai 1) Asuransi Kesehatan bagi karyawan dan keluarganya, 2) program pensiun DPLK untuk menyiapkan kehiidupan yang sejahtera di saat karyawan pensiun, dan 3) program pesangon yang sewakktu-waktu siap dibayarkan ke karyawannya atas sebab apapun. Keren kan tempat kerja yang kayak gitu.
Jadi, tempat kerja yang ideal harus punya 3 ciri ini sebagai fasilitas buat pekerja seperti di bawah ini:
1. Tempat kerja yang punya Asuransi Kesehatan buat karyawan dan keluarganya.
Si karyawan mendapat proteksi kesehatan yang komplit, baik saat rawat jalan berobat, saat rawat inap di RS, buat kaca mata, kesehatan gigi atau melahirkan. Intinya, tempat kerja akan tanggung semua hal yang berkaitan dengan kesehatan karyawan dan keluarganya.
2. Tempat kerja yang memberikan program pensiun buat karyawannya.
Si karyawan tidak hanya mendapat gaji bulanan tapi juga disiapkan tabungan untuk masa pensiun melalui program pensiun DPLK. Tiap bulan ada yang disisihkan untuk masa pensiun sehingga si karyawan akan tetap sejahtera atau bisa mempertahankan gaya hidup di saat tidak bekerja lagi, di saat masa pensiun tiba.
3. Tempat kerja yang menyiapkan program pesangon buat karyawannya.
Entah sebab PHK, meninggal dunia, atau pensiun, tempat kerja berkewajiban membayarkan pesangon karyawan. Jika tempat kerja sudah ppunya program pesangon maka saat harus dibayarkan tidak masalah. Tapi sekarang, masih banyak tempat kerja yang gak punya uang untuk bayar pesangon karyawan…. kan jadi masalah.
Emang sih tempat kerja yang ideal sulit ditemukan. Tapi bukan berarti kita gak bisa berbuat yang terbaik untuk tempat kerja kita yang sekarang. Syukurilah pekerjaan kita dan berikan yang terbaik terhadap pekerjaan kita karena itu akan jadi ibadah. Setelah itu, secara perlahan coba disarankan ke tempat kerja kita untuk menyediakan fasilitas Asuransi Kesehatan karyawan, Program Pensiun buat karyawan, dan Program Pesangon jika suatu saat diperlukan. Itu semua namanya, employee benefits.
Bekerja dan tempat kerja adalah anugerah. Kita hanya perlu hati-hati dalam bekerja karena pengetahuan yang salah, akan lebih berbahaya daripada ketidaktahuan. Tak perlu mengeluhkan kekuranganmu. Ketahuilah, Tuhan pasti memberi kelebihan kepada setiap orang yang memiliki kekurangan.
Selamat bekerja di tempat kerja yang ideal.
Nah setelah itu, tolong pastikan apapun programnya (asuransi kesehatan, program pensiun, program pesangon) telah dikelola melalui sistem informasi dan tata kelola yang memadai, sesuai dengan kebutuhan kita …. SOLUTION on the TOP. #DSSConsulting
Ikuti tulisan menarik Syarif Yunus lainnya di sini.
