Sejumlah anak muda kreatif dan wirausaha muda mengadakan acara ‘Forum Berbagi’ sekaligus berbuka puasa bersama di Kampus Universitas Negeri Semarang, Sekaran, Gunung Pati, Jawa Tengah. Acara diskusi ini merupakan bagian sebuah proyek anak muda bernama Kolaborasi Positif.
Acara ini menghadirkan dua narasumber yakni Founder Kader Bangsa Fellowship Program yang juga koordinator project Kolaborasi Positif Dimas Oky Nugroho, serta pengusaha muda sekaligus pemilik kafe susu It's Milk, M Faizal Hidayat.
Dalam diskusi santai dengan pemuda-pemuda kreatif ini Faizal menyampaikan berbagai kiat berwirausaha. Menurutnya tantangan anak muda saat ini adalah konsistensi dan daya tahan dalam menghadapi berbagai situasi. "Jika mau sukses, apalagi dalam bisnis, anak muda tidak boleh cepat putus asa", jelas Faizal pengusaha muda usia 24 tahun yang sukses membuka sekitar 20 outlet kafe susu di sejumlah kota di Indonesia ini.
Sementara Koordinator Kolaborasi Positif, Dimas Oky Nugroho, menyatakan Kolaborasi Positif mengundang anak muda dan berbagai inisiatif yang memberdayakan serta mensejahterakan untuk berkolaborasi.
“Platform gerakan Kolaborasi Positif ini berencana untuk mendukung dan membuat kerja bareng dengan anak-anak muda kreatif secara lebih bermanfaat dan kontributif pada masyarakat,” ujarnya, di Semarang, Jumat (25/05/2018).
Melalui plaform Kolaborasi Positif ini diharapkan seluruh pihak-pihak yang memiliki perhatian dan minat untuk mendukung kewirausahaan anak muda, baik itu di bisnis maupun sosial, dapat produktif. Sekaligus, menghasilkan dampak sosial dan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakatnya.
"Sejauh ini kami sudah berkunjung dan bertemu dengan komunitas kreatif di sejumlah kota. Dan akan terus berlanjut untuk berdialog dengan anak-anak muda di kota-kota lainnya. Kesimpulan awalnya, anak-anak muda kita hebat-hebat, kreatif, dan siap berkolaborasi menjadikan Indonesia lebih baik dan optimis ke depan", papar doktor politik lulusan Australia ini.
Para komunitas muda kreatif selama ini bekerja dan berjuang nyaris secara mandiri. Jika pun ada fasilitas atau bantuan dari negara atau pihak swasta hal itu dirasakan sangat terbatas. "Namun mereka tetap mampu mewujudkan mimpi-mimpinya secara gemilang,” tutur Dimas.
Peserta tampak antusias dalam mengikuti acara diskusi yang dilaksanakan secara santai ini. Para anak muda pegiat wirausaha ini berasal dari berbagai latar belakang usaha. Tercatat yang digeluti antara lain usaha di bidang kuliner, IT, co-working space, konveksi, perikanan, properti, percetakan, event organizer (EO), dan komoditas pertanian. Hadir pula sejumlah politisi muda antara lain anggota fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Hamid yang ikut bercerita tentang perjuangan anak muda dalam politik.
Projek Kolaborasi Positif dijelaskan terdiri dari sejumlah aktivitas antara lain Forum Berbagi dan Kerja Bareng Kreatif yang tujuannya mendukung berbagai aktivitas kreatif dan positif anak muda.
Forum Berbagi dengan Komunitas Kreatif dan anak muda ini didukung serta bekerja sama dengan Opini.id, sebuah platform media kekinian.
Acara ‘Forum Berbagi’ ini dilangsungkan di Gedung Kewirausahaan Universitas Negeri Semarang (UNS) serta dihadiri sekitar puluhan wirausaha muda yang berbasis kampus di Semarang. Sejumlah jaringan mahasiswa-pengusaha muda Semarang yang hadir antara lain Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Wahid Hasyim, dan Universitas Sultan Agung.
Ikuti tulisan menarik Fehri Setiawan lainnya di sini.
