x

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Peringati Hari Santri, Begini Ajakan Dandim 0815 Mojokerto

Mojokerto, - Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letnan Kolonel Kav Hermawan Weharima, SH bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Nasio

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, -   Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letnan Kolonel Kav Hermawan Weharima, SH bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2018 di Lapangan Desa Jabon Tegal Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (22/10/2018).

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kapolres Mojokerto diwakili Kapolsek Pungging, AKP Adam Muhari, Camat Pungging Drs. Mujib, MM, Danramil 0815/11 Pungging Kapten Arh Aris Tiyono, Ketua MWCNU Pungging Drs. KH. Imam Syaubari, MM, beserta Pengurus, Pimpinan Banom NU Kecamatan Pungging, Banser, Pengasuh Ponpes Nurul Islam, Dr. K.H Ahmad Siddiq, S.E., M.M., Tiga Pilar Desa Jabontegal,Para Kepala Sekolah Yayasan Ponpes Nurul Islam, Wali Santri Pondok Pesantren Nurul Islam dan undangan sedikitnya 1.000 orang.

Dalam amanatnya, Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., mengajak untuk meneguhkan peran santri dan pesantren dalam mempertahankan NKRI dan merawat ke-Bhinneka Tunggal Ika-an serta demi terwujudnya kedamaian di negeri tercinta ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Semoga peringatan Hari Santri tahun ini menjadi momentum penguatan kebangsaan yang bersanding dengan keagamaan serta sebagai wahana penegasan sekaligus peneguhan peran santri dan pesantren dalam mengawal dan mempertahankan NKRI yang bersendikan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an,”tandasnya.

Untuk generasi muda santri, lanjut Dandim, yang saat ini masih digembleng di madrasah-madrasah dan pondok pesantren, tentunya selain dibekali pendidikan akhlak, moralitas, dan pengetahuan umum namun harus dibekali dan kemampuan literasi sehingga mampu memfilter dan menggunakan media sosial secara benar, tepat, bermanfaat dan berdayaguna, baik bagi individu maupun masyarakat serta berkontribusi bagi pembangunan. 

Generasi Muda Santri juga perlu ditanamkan wawasan kebangsaan secara totalitas, sehingga di masa mendatang tidak hanya mampu bertahan di tengah persaingan global yang ditengarai semakin melunturnya nilai-nilai ke-bhinnekaa-an dan semangat kebangsaan, namun tentunya mampu menjadi pelopor dalam revitalisasi (penguatan) wawasan kebangsaan bagi khalayak serta menjadi garda terdepan dalam mempertahankan NKRI dan merawat ke-Bhinneka Tunggal Ika-an seperti yang dilakukan kaum santri dahulu dan sekarang,” pintanya.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB