x

Iklan

Heidi Pah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Dies Natalis FK UPH Ke-17: Berdampak Nyata bagi Bangsa

FK UPH harus menjadi berkat dan memberi dampak nyata bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sudah 17 tahun Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pelita Harapan (UPH) berdiri dan senantiasa mendidik calon tenaga medis kompeten guna menghasilkan dokter-dokter yang profesional, berwawasan global, mengikuti perkembangan tkenologi, berkarakter ilahi, serta berdampak nyata. Dengan menyandang akreditasi A, FK UPH memiliki program unggulan neuroscience dan neuroemergency yang sejalan dengan kasus yang in-demand di rumah sakit. Tidak hanya itu, para mahasiswanya pun telah menorehkan berbagai prestasi di ajang olimpiade medis tingkat nasional maupun internasional. 

Seluruh pencapaian tersebut dirayakan dalam Dies Natalis XVII yang berlangsung pada Sabtu-Minggu, 10-11 November 2018 di FK UPH Lippo Village, Karawaci. Serangkaian kegiatan dalam acara ini diadakan selama dua hari penuh dengan memberikan total 60 SKP (Satuan Kredit Partisipasi) yang bisa diperoleh setiap partisipan. Melalui berbagai kegiatan yang ada, Dies Natalis XVII FK UPH ingin menyampaikan identitas pendidikan di FK UPH dalam menghasilkan dokter yang mampu menerapkan sains dan teknologi dalam melayani bangsa Indonesia. 

Kegiatan dimulai dengan acara Symposium Medicolegal, yang membahas ilmu kedokteran dan keterkaitannya dengan ilmu hukum, dengan topik Protecting Yourself from Lawsuit Threats in Medical Practice oleh Prof. Dr. dr. Herkutanto, Sp.F(K), SH, LLM, FACLM dan topik Doctor’s Ethics in Promotion and Advertisement oleh Dr. dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad(K).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain simposium, pada dies natalis ini juga digelar 61 workshop yang berfokus pada berbagai topik seputar dunia kedokteran, seperti Hypertension Crisis, Surgical Role for Brain and Spine Tumor, dan How to Think Like a Cardiologist: Secret of Physical Exam.

Menurut dr. Andree Kurniawan, Sp. PD., Vice Dean of Student Affairs FK UPH, seluruh simposium dan workshop yang diadakan tersebut bersifat ilmiah, update, dan berbasis penelitian sesuai dengan simposium internasional.

“Kegiatan ini melibatkan hampir semua unit FK UPH bersama komponen stake holder yang bermanfaat bagi mahasiswa dari FK lain dan dokter umum di sekitar Jakarta-Banten dalam hal pendidikan kedokteran berkelanjutan,” ungkap dr. Andree.

Dalam Dies Natalis ini juga diadakan kompetisi Scientific Abstract Competition (STACO), yang telah diadakan sejak tahun 2016. Kompetisi ini menuntut para peserta untuk membuat abstrak penelitian medis yang memiliki kesempatan untuk dipublikasikan di Jurnal Fakultas Kedokteran UPH, Medicinus.

 

Di kompetisi lainnya, Photography Competition & Exhibition, para peserta mengembangkan kreativitasnya melalui kemampuan menangkap momen dalam gambar. Skill fotografi ini berguna dalam dunia kedokteran untuk memeriksa kondisi pasien, membuat diagnosa yang tepat, serta sebagai acuan dalam melakukan tindakan untuk pasien. 

Semua kegiatan ini, ungkap dr. Andree, diharapkan dapat membuat FK UPH terus menjadi berkat dan memberi dampak nyata bagi masyarakat Banten dan juga bangsa Indonesia.

FK UPH berencana melakukan kerja sama dengan universitas internasional melalui kegiatan-kegiatan seperti pertukaran pelajar dengan mahasiswa Universitas Melbourne serta program musim panas dengan Universitas Cambridge. (it)

Ikuti tulisan menarik Heidi Pah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler