Beberapa hari ini kita semua disuguhkan sebuah peristiwa yang menghebohkan yaitu peristiwa pencidukan Vanessa Angel oleh Polisi akibat diduga terlibat kasus prostitusi online yang katanya bertarif 80 juta. Peristiwa ini terus muncul di media sosial, di televisi, diberita online bahkan banyak meme yang juga beredar di grup whatsapp tentang kejadian ini. 80 juta untuk sekali kencan, itu yang membuat orang terheran-heran. Anda juga kan? Kali ini saya menulis di artikel ini bukan untuk menghakimi siapapun tapi ingin melihat sisi Positif dari heboh kasus “Vanessa Angel 80 Juta”. Karena semua kejadian apapun itu pasti bisa dilihat dari sisi positifnya, bukankah lebih indah jika kita lihat semua kejadian dalam hidup kita ini dengan “kacamata” yang baik?
Kasus vanessa angel ini juga menarik perhatian saya karena ingin tahu bagaimana seseorang yang katanya inisial “R” dengan gampangnya mengeluarkan uang yang diduga jumlahnya “80 juta” untuk berkencan dengan seorang yang bernama vanessa angel. Saya sempat tidak tahu siapa itu vanessa angel karena memang saya tidak begitu suka menonton acara-acara FTV, sampai saya juga browsing mencari tahu seperti apa seorang vanessa angel. Apa “nilai” lebih dari seorang vanessa angel sehingga seorang “R” mau mengeluarkan uang sejumah “80juta”.
Mungkin kejadian seperti ini banyak disekitar kita, dengan nilai yang lebih dari 80 juta juga mungkin ada, siapa tahu. Bisnis prostitusi banyak pemainnya, dari pelaku yang kelas jalanan sampai yang highclass, profesinya sama. Yaitu tetap saja disebut “prostitusi”, tapi kenapa ada yang bisa mendapat keuntungan besar dan ada yang keuntungan kecil. Tentu hukum ilmu AMC juga berlaku dalam bisnis prostitusi, yaitu yang membuat seseorang itu sukses dan kaya bukanlah jenis bisnisnya tapi dari “mindset” yang ada dalam orang itu sendiri.
Misalnya, sama-sama bisnis makanan gado-gado, yang satu hanya dapat 100ribu/hari, sedangkan ada yang satunya lagi bisa 1juta/hari. Padahal ya sama gado-gado, betul? Perbedaan mindset ini yang membuat seseorang menjadi kaya, bukan bisnisnya. Sama halnya dengan kasus yang diduga melibatkan vanessa angel ini. Nilai 80 juta tentu sangat besar bagi sebagian masyarakat kita jika hanya digunakan untuk menikmati kencan seperti itu. Kalau 80 juta dibuat beli beras dengan harga 11ribu/kg maka bisa menjadi lebih dari 7 ton alias 7000 kg lebih. Fakta ini membuat kita seharusnya positif melihat bangsa ini bahwa ada banyak orang kaya di negeri ini yang begitu “baik”, mengeluarkan 80 juta tanpa mengharap kembali, hehe.
Baca Juga : Anda ingin kaya? Perhatikan 3 Hal Ini
Dari orang berinisial “R” yang katanya pengusaha tambang ini, kita bisa melihat bahwa mindset orang kaya adalah “berani saja mengeluarkan uang untuk hal yang disukai”, kalau memang suka dengan sesuatu maka ya sudah diambil saja, tidak perlu berpikir panjang atau berpikir beribu kali. Banyak masyarakat kita takut memang untuk menjadi kaya dan akhirnya hanya sedikit orang saja yang mau kaya.
Saya ingat sebuah peristiwa, ketika saya dan istri berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan. Lalu istri saya masuk ke counter tas dan dia memilih tas yang dia suka, dia bilang ke saya “yang…ini bagus ya, aku ambil ya”. Saya coba lirik labelnya, harganya 25juta. Saya menoleh ke “Syahrini” (sahabat virtual saya), dia malah cekikikan sambil berkata “sudah kasih aja bos, nanti pasti diganti uangnya. Saya bilang ke istri “ya sudah, ambil aja”. Dan ajaibnya, 2 hari kemudian saya dapat uang 30 juta yang tidak saya sangka.
Hebohnya kejadian vanessa angel 80 juta ini seharusnya menjadi “inspirasi” bagi kita semua, inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih kaya dan lebih sukses lagi. Berhentilah untuk nyinyir kepada vanessa angel dan pengusaha “R” itu, karena yang tahu tentang hidup mereka adalah mereka sendiri, kalau ada orang yang sibuk nyinyir ke mereka maka itu justru membuktikan kalau orang itu sebenarnya “iri” dengan kesuksesan pengusaha R dan tidak bisa memiliki “nilai” seperti vanessa angel yang bernilai fantastis.
Ikuti tulisan menarik Pakar Pikiran lainnya di sini.
