Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi memang suka gatal memancing reaksi netizen. Tapi ya memang paling asik stalking ke akun Twitternya, cari-cari yang lucu, hiburan ngabuburit yang irit.
Kaesang yang popularitasnya sudah dikalahkan Jan Ethes yang uwu uwu banget itu, mencoba membelah netizen dalam dua pilihan. Tapi tenang, hapuskan trauma pilpres yang terbelah 01 dan 02. Bersama Kaesang Pangarep, hidup itu cuma ada dua pilihan: happy dan happy banget.
Kali ini, Kaesang yang suka takut sama ninuninu itu, mencoba membelah kita dalam pilihan mie instan mana yang paling disuka. Sebagai anak kos yang tinggal sendiri di Singapura, makan mie instan untuk sahur bagi dia ya mau gak mau. Malesin kan jam dua atau tiga pagi keluar kos cari warung yang buka di Singapura.
Namanya anak kos yang menderita, sekalipun anak presiden, gak mau dong sedih ditanggung sendiri. Maka Kaesang mencoba membagi penderitanya dengan mencuit di akun Twitternya pada Rabu, 8 Mei 2019. “Saur pake nasi + mie sedap emang terbaik #timmiesedap.”
Cuitan yang menunjukkan cita rasa orang Indonesia ini lantaran menggabungkan antara dua karbohidrat ini, dibalas dengan sengit oleh netizen. “Penistaan @AgamaIndomie,” balas Haris. “Anda belum pernah merasakan mie selera rakyat?” ucap Ridwan. “#timindomie soto+telor+cabe. Surga dunia wadaw,” kata Saab.
Ada netizen yang menegaskan pilihan yang berbeda itu. “Kita putus #timindomie,” ujar Au. “Maaf Mas, kita beda keyakinan. Aku #timindomie,” tutur Ayudian. “Maaf Anda bukan golongan kami #timindomie,” kata Tutles.
Tapi, Kaesang Pangarep juga memiliki teman di timnya tak kalah militan. “Mi sedap apalagi rasa soto never die,” ujar Acc Fangirl. “Enakan mie sedap karena kriuknya lebih banyak,” cuit @patronumex.” Atau celotehan netizen dengan akun @Septinurs menegaskan sebagai anak kos. “Tim mie sedap yang porsinya lebih banyak daripada indomie.”
Nah, di antara timnya Kaesang dengan tim Indomie, ada netizen yang mencoba adil agar perkubuan ini tidak sengit. “Kalau saya #timmiesedap #timindomie karena saya omnivore jadi saya suka keduanya,” kata Nadiyya. Atau netizen berikut ini memilih tidak ikut kubunya Kaesang Pangarep sebagai tim mie sedap atau kubu tim indomie. “Karena satu tidak cukup #timsarimieisidua,” cuitan Jeyd.
Bagaimana dengan saya? Aih saya sih bukan anak kos, tinggal juga di daerah yang kiri kanannya jumlah warteg lebih banyak dari tukang sayur. Jadi gak sulit, lagipula saya memang harus mengurangi mie instan biar perut gak jebol.
Bicara mie instan, saya orangnya open minded. Apa aja enak dan enak banget sih. Kalau yang goreng, tetap indomie goreng rasa original juaranya. Gak usah dipakaiin macam-macam kayak telor atau kornet juga enak banget kok.
Sedapmie? Bagi saya juaranya ada di rasa kari ayam. Woaaaahhh ini enak pakai banget. Kalau perut kuat, tambahin potongan cabe rawit. Makin enak.
Sarimie? Rasa ayamnya juga enak lho. Apalagi kalau kantong lagi tipis, maka jiwa misqueen kita akan membeli yang sarimie isi dua, hemat tapi kenyang, hahahaha.
Supermie? Makan mie instan ini selalu membangkitkan kenangan masa lalu tahun 80an, saat makan mie itu bukan karena kepepet tapi buat camilan. (((camilan))). Saya pernah disuruh ibu beli mie instan di warung yang sudah dimasak dulu sebelum kita pesan. Aromanya pun bikin lari ke masa silam saat saya main keluar kompleks nyeker. Kenangan yang gak bisa dibeli dan balik.
Itu saya. Apa pilihan mie instanmu? Mau ikut tim Kaesang, tim indomie, tim sarimie atau supermie.
Ikuti tulisan menarik Istiqomatul Hayati lainnya di sini.
