x

Iklan

Eksani Boyolali

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 13 Mei 2019

Senin, 13 Mei 2019 23:57 WIB

Masjid Cipto Mulyo Pengging, Masjid tertua peninggalan Raja PB X

BOYOLALI - Masjid Cipto Mulyo di Desa Bendan, Pengging, Banyudono, Boyolali ini merupakan salah satu masjid tertua di Boyolali yang merupakan jejak peninggalan penyebaran islam di Pengging. Menurut ketua takmir masjid Cipto Mulyo, Achmadi mengatakan,"Masjid Cipto Mulyo ini dibangun sekitar 1835 tahun Je atau 1905 jika tahun masehi, jadi sudah sekitar 114 tahun. dinamakan cipto mulyo, karena yang memberikan nama adalah Raja Pakubuwono X, maksudnya agar manusia yang beribadah disini bisa mulya duniawinya dan mulya akhiratnya, ujarnya, Senin (13/5/2019). Selain masjid tertua di Boyolali, masjid ini juga memiliki beberapa keunikan antara lain memiliki arah kiblat yang serong ke sebelah kiri, meski kebanyakan masjid arah kiblatnya serong ke kanan, ada juga bedug yang berusia ratusan tahun, kayu yang digunakan asli jati, ventilasi dari kayu jati yang bergaya jawa kuno serta yang juga termasuk unik adalah kubah disertai arah mata angin. Masjid ini berada disebelah timur komplek pemakaman pujangga keraton surakarta Yosodipuro. Dibulan ramadhan masjid ini selalu ramai dikunjungi jamaah dari berbagai daerah, bahkan juga para wisatawan yang sedang berkunjung ke Pengging, Boyolali. Selain itu setelah bakda shalat ashar, masjid ini juga digunakan anak anak untuk mengaji atau TPA, serta malamnya biasa digunakan untuk mengkaji ilmu agama islam. (Eksani)

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

BOYOLALI - Masjid Cipto Mulyo di Desa Bendan, Pengging, Banyudono, Boyolali ini merupakan salah satu masjid tertua di Boyolali yang merupakan jejak peninggalan penyebaran islam di Pengging.

Ketua takmir masjid Cipto Mulyo, Achmadi mengatakan, Masjid Cipto Mulyo ini dibangun sekitar 1835 tahun Je atau 1905 jika tahun masehi, jadi sudah sekitar 114 tahun. Dinamakan cipto mulyo, karena yang memberikan nama adalah Raja Pakubuwono X, maksudnya agar manusia yang beribadah disini bisa mulya duniawinya dan mulya akhiratnya, ujarnya, Senin (13/5/2019).

Selain masjid tertua di Boyolali, masjid ini juga memiliki beberapa keunikan antara lain memiliki arah kiblat yang serong ke sebelah kiri, meski kebanyakan masjid arah kiblatnya serong ke kanan, ada juga bedug yang berusia ratusan tahun, kayu yang digunakan asli jati, ventilasi dari kayu jati yang bergaya jawa kuno serta yang juga termasuk unik adalah kubah disertai arah mata angin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masjid ini berada disebelah timur komplek pemakaman pujangga keraton surakarta Yosodipuro. Di bulan ramadhan masjid ini selalu ramai dikunjungi jamaah dari berbagai daerah, bahkan juga para wisatawan yang sedang berkunjung ke Pengging, Boyolali.

Selain itu setelah bakda shalat ashar, masjid ini juga digunakan anak anak untuk mengaji atau TPA, serta malamnya biasa digunakan untuk mengkaji ilmu agama islam. (Eksani)

Ikuti tulisan menarik Eksani Boyolali lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu