7 Cara Melawan Bad Mood bagi Penulis

Kamis, 11 Juli 2019 12:14 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Beberapa aktivitas selingan yang menarik dan bermanfaat mengembalikan mood bagi penulis

Situasi kehabisan ide karena bad mood bagi seorang penulis memang bisa menggelisahkan hati. Mood jelek bisa menerpa siapa saja termasuk penulis top sekaliber Tere Liye, Fahd Pahdephie juga Andrea Hirata. Sementara tidak mudah mengganti kegiatan rutin harian yang memang menjadi sumber kebahagiaan itu dengan kegiatan lainya. Penulis bisa melakukan aktivitas lain sebagai selingan kalau terpaksa, untuk mengembalikan kesegaran minat serta menyuburkan inspirasi.

Banyak hal bisa dilakukan untuk reset, melepaskan diri dari kondisi buruk tersebut. Seorang penulis perlu sesekali melakukan penjelajahan ke tempat-tempat yang mampu membangkitkan minat. Tak perlu jauh-jauh dan mahal jika ingin membuat pikiran lebih nyaman, cukup menjauh dari tempat yang ramai atau mencari lokasi sepi yang menyejukkan.

By the way pilihlah aktivitas selingan yang mampu memberikan efek refresh mental, atau paling tidak sejenak melupakan kejenuhan akibat bad mood. Penulis pasti akan mendapati warna lain tak terduga ketika travelling. Salah satunya berjumpa dengan suasana berbeda sebagai bahan tulisan baru.

Desa-desa wisata dengan tarif masuk tidak pakai mahal akan jadi pilihan terbaik untuk waktu jeda para penulis. Eksotisme alam desa serta orisinalitas cita rasa kuliner kampung akan memicu lahirnya inspirasi bagus sebagai topik tulisan bermutu.

6 cara lain yang bisa dilakukan melawan bad mood selain jajah desa sebagai mana saya rekomendasikan di atas, antara lain :

  1. Mengalihkan Kegiatan Menulis dengan Aktivitas Lain

Beberapa aktivitas selingan ringan seperti buka status media sosial, menghidupkan lalu musik audio, menyalakan dan mencari kanal televisi dan lain sebagainya. Memberikan jeda menulis dengan aktivitas lain cukup efektif untuk recovery bagi mood penulisnya.

 

  1. Membaca Buku

Ambillah buku atau bacaan lain sejauh ada relevansinya dengan tema tulisan yang sedang dikerjakan! Aktivitas membaca karya orang lain acap kali sangat membantu memberikan perspektif baru dan gaya bahasa lain yang menyegarkan pikiran.

 

  1. Selingi dengan Aktivitas Fisik

Aktivitas lain dengan melibatkan fisik seperti olah raga ringan sangat praktis meringankan aktivitas pikiran. Selingan gerak beberapa anggota tubuh dalam durasi 15 menit akan membantu merilekskan pikiran yang terporsir.

 

  1. Berinteraksi dengan Orang Lain

Alternatif berikutnya adalah meinggalkan sejenak aktivitas menulis dengan keluar rumah. Tujuannya untuk berinteraksi dengan orang lain. Lakukan tegur-sapa dan adakan perbincangan yang tidak terkait dengan isi tulisan!

 

  1. Traveling atau Rekreasi

Kunjungan ke lokasi-lokasi yang menjanjikan lahirnya inspirasi khusus. Wisata arkeologis merupakan pilihan yang bagus. Tempat-tempat yang menyimpan cerita dan legenda tak kalah menarik . Panorama klasik serta nuansa kuno dari objek-objek eksotis yang dijumpai sangat baik untuk merangsang daya imajinasi penulis.

 

  1. Meditasi atau Relaksasi

Meditasi dan relaksasi sangat bagus dilakukan di tempat nyaman dan cukup aman dari kehadiran orang lain. Caranya, dijamin sangat mudah! Hanya dengan menarik nafas dalam-dalam melalui lubang hidung, lalu mengeluarkannya pelan-pelan. Ulangi sampai lima atau sepuluh kali tarikan nafas! Sesudah itu rasakanlah efeknya pada tubuh dan pikiran!

Masih banyak metode dan teknik lain yang efektif menghilangkan bad mood dan membantu mengembalikan pikiran pada kondisi fit dan produktif. Silahkan dicoba dan jangan lupa tambahkan cara lain untuk melengkapi teknik melepaskan diri dari kebuntuan ide ini!

Bagikan Artikel Ini
img-content
Eko S. Nurcahyadi

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua