Dunia sinema Indonesia akan dimeriahkan oleh aksi-aksi pahlawan super asli tanah air dalam beberapa tahun ke depan. Yang pertama, tentu saja adalah Gundala yang akan tayang pada 29 Agustus. Film tentang manusia petir ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya.
Gundala yang disutradari (dan skenarionya ditulis) oleh Joko Anwar ini diproduksi oleh Bumilangit Studios, Screenplay Films dan bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment. Karakter Gundala diangkat dari serial komik kondang: Gundala Putera Petir karya Hasmi.
Karakter Gundala akan menjadi bagian dari rangkaian karya sinema bertema patriot yang disebut Jagat Bumi Lanagit 1 dan diluncurkan pada Ahad, 18 Agustus. Screenplay Bumilangit yang memprakarsai hal ini mengumumkan telah dipersiapkan tujuh film super hero yang berada dalam jalinan satu cerita. Poryek ini bertujuan memperlihatkan ke generasi milenial bahwa Indonesia mempunyai karakter jagoan yang layak dibanggakan.
Setelah Gundala, siapa lagikah tokoh hero lokal yang akan meramaikan layar film Indonesia? Simak rinciannya, barangkali ada bintang film kesayangan anda yang terlibat:
Chicco Jerikho sebagai Godam
Pevita Pearce sebagai Sri Asih
Chelsea Islan sebagai Tira
Tara Basro sebagai Merpati
Asmara Abigail sebagai Desti Nikita
Hannah Al Rashid sebagai Camar
Kelly Tandiono sebagai Bidadari Mata Elang
Joe Taslim sebagai Mandala
Vanessa Prescilia sebagai Cempaka
Della Dartyan sebagai Nila Umaya
Ario Bayu sebagai Ghani Zulham
Bront Palarae sebagai Pengkor
Lukman Sardi sebagai Ridwan Bahri
Daniel Adnan sebagai Tanto Ginanjar
Tatjana Saphira sebagai Mustika Sang Kolektor
Zara JKT48 sebagai Virgo
Dian Sastrowardoyo sebagai Dewi Api
Nicholas Saputra sebagai Aquanus
Peluncuran Jagat Bumilangit jilid 1 ini diharapkan memberikan gairah dan semangat baru bagi industri kreatif di Indonesia. Karya anak bangsa harus jadi tuan rumah di negara sendiri dan bahkan dipasarkan secara internasional.
Bumilangit yang berdiri sejak tahun 2003 adalah sebuah perusahaan hiburan berbasis karakter terdepan di Indonesia. Perusahana ini mengelola pustaka 1000 lebih karakter ciptaan komikus legendaris Indonesia. Mereka, antara lain, RA Kosasih, Ganes TH., Hasmi, Jan Mintaraga, Mansyur Daman, Wid NS, Nono GM, Banuarli Ambardi, Mater sampai Iwan Nazif dan Is Yuniarto.
Erick Thohir, salah satu Executive Producer Jagat Sinema Bumilangit, mengatakan bila film-film superhero Hollywood berhasil merajai perfilman nasional, maka sudah waktunya film-film superhero Indonesia dapat diterima dengan baik di negeri sendiri. “Bahkan bila memungkinkan di negara lain,” kata dia.
Menurut Erick, film-film Jagat Sinema sudah melalui riset bertahun-tahun, disesuaikan dengan cerita yang sudah lama ada di bumi Indonesia. Nantinya semua itu dipadukan dengan teknologi terkini. “Semoga karya Jagat Bumilangit dapat diterima, diapresiasi dan didukung masyarakat Indonesia".
Erick Thohir bukanlah orang baru di dunia perfilman Indonesia, Ia juga pernah mengeluarkan beberapa film bekerja sama dengan insan perfilman seperti Soekarno, Tanda Tanya, Perahu Kertas dan beberapa film lain.
Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.