x

Dian Sastrowardoyo saat ditemui dalam premier film Aruna dan Lidahnya di Jakarta, Kamis, 20 September 2018. Film ini disutradarai Edwin dengan penulis skenario Titien Watimena. TEMPO/Nurdiansah

Iklan

Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 19 Agustus 2019 14:06 WIB

Setelah Film Gundala Meluncur, Menunggu Aksi Dian Sastro sebagai Dewi Api

Dunia sinema Indonesia akan dimeriahkan oleh aksi-aksi pahlawan super asli tanah air dalam beberapa tahun ke depan, setelah Gundala. Dian Sastro akan meramaikan sebagai Dewi Api

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dunia sinema Indonesia akan dimeriahkan oleh aksi-aksi pahlawan super asli tanah air dalam beberapa tahun ke depan. Yang pertama, tentu saja adalah Gundala yang akan tayang pada 29 Agustus. Film tentang manusia petir ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya.

Gundala yang disutradari (dan skenarionya ditulis) oleh Joko Anwar ini diproduksi oleh Bumilangit Studios, Screenplay Films dan bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment. Karakter Gundala diangkat dari serial komik kondang: Gundala Putera Petir karya Hasmi.

Karakter Gundala akan menjadi bagian dari rangkaian karya sinema bertema patriot yang disebut Jagat Bumi Lanagit 1 dan diluncurkan pada Ahad, 18 Agustus. Screenplay Bumilangit yang memprakarsai hal ini mengumumkan telah dipersiapkan tujuh film super hero yang berada dalam jalinan satu cerita. Poryek ini bertujuan memperlihatkan ke generasi milenial bahwa Indonesia mempunyai karakter jagoan yang layak dibanggakan.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Gundala, siapa lagikah tokoh hero lokal yang akan meramaikan layar film Indonesia? Simak rinciannya, barangkali ada bintang film kesayangan anda yang terlibat:

Chicco Jerikho sebagai Godam

Pevita Pearce sebagai Sri Asih

Chelsea Islan sebagai Tira

Tara Basro sebagai Merpati

Asmara Abigail sebagai Desti Nikita

Hannah Al Rashid sebagai Camar

Kelly Tandiono sebagai Bidadari Mata Elang

Joe Taslim sebagai Mandala

Vanessa Prescilia sebagai Cempaka

Della Dartyan sebagai Nila Umaya

Ario Bayu sebagai Ghani Zulham

Bront Palarae sebagai Pengkor

Lukman Sardi sebagai Ridwan Bahri

Daniel Adnan sebagai Tanto Ginanjar

Tatjana Saphira sebagai Mustika Sang Kolektor

Zara JKT48 sebagai Virgo

Dian Sastrowardoyo sebagai Dewi Api

Nicholas Saputra sebagai Aquanus

Peluncuran Jagat Bumilangit jilid 1 ini diharapkan memberikan gairah dan semangat baru bagi industri kreatif di Indonesia. Karya anak bangsa harus jadi tuan rumah di negara sendiri dan bahkan dipasarkan secara internasional.

Bumilangit yang berdiri sejak tahun 2003 adalah sebuah perusahaan hiburan berbasis karakter terdepan di Indonesia. Perusahana ini mengelola pustaka 1000 lebih karakter ciptaan komikus legendaris Indonesia. Mereka, antara lain, RA Kosasih, Ganes TH., Hasmi, Jan Mintaraga, Mansyur Daman, Wid NS, Nono GM, Banuarli Ambardi, Mater sampai Iwan Nazif dan Is Yuniarto.

Erick Thohir, salah satu Executive Producer Jagat Sinema Bumilangit, mengatakan bila film-film superhero Hollywood berhasil merajai perfilman nasional, maka sudah waktunya film-film superhero Indonesia dapat diterima dengan baik di negeri sendiri. “Bahkan bila memungkinkan di negara lain,” kata dia.

Menurut Erick, film-film Jagat Sinema sudah melalui riset bertahun-tahun, disesuaikan dengan cerita yang sudah lama ada di bumi Indonesia. Nantinya semua itu  dipadukan dengan teknologi terkini. “Semoga karya Jagat Bumilangit dapat diterima, diapresiasi dan didukung masyarakat Indonesia".

Erick Thohir bukanlah orang baru di dunia perfilman Indonesia, Ia juga pernah mengeluarkan beberapa film bekerja sama dengan insan perfilman seperti Soekarno, Tanda Tanya, Perahu Kertas dan beberapa film lain.

Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler