x

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH. saat menjadi Irup pada Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Ponpes Amanatul Ummah Desa Kembangbelor, Pacet Mojokerto

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 22 Oktober 2019 20:05 WIB

Dandim 0815 Mojokerto Pimpin Upacara Hari Santri di Ponpes Amanatul Ummah

Mojokerto, - Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., memimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, - Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., memimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (22/10/2019).  Sementara untuk Komandan upacara dipercayakan kepada Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Heru Widodo CP.

Dandim 0815 saat menjadi Irup menyampaikan, Hari Santri yang sudah ditetapkan sebagai hari nasional dan sudah kita peringati beberapa kali ini sudah menampakan pengaruh positif dan kontribusi santri terhadap usaha-usaha bela negara.

“Hari Santri dapat kita kenang secara khusus, dimana santri tidak hanya mereka yang lulusan Pesantren akan tetapi  mereka adalah umat Islam yang memiliki basis keilmuan yang memadai, memiliki daya pikir terbuka serta menyebarkan agama Islam dalam rangka mendamaikan dan menjadikan Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” ungkap Dandim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dihadapan ribuan santi putra dan putri, Dandim 0815 menegaskan, tema Hari Santri Tahun 2019 yakni "Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia", maka sudah sepatutnya kita semua sebagai bagian dari umat Islam Indonesia selalu mempersiapkan diri dengan keilmuan yang mendalam serta dibekali dengan karakter humanis, inklusif toleran dan moderat.  

Santri sejati adalah mereka yang cinta tanah air dan bangsa dengan berlandaskan agama. Indah perdamaian serta selalu menegakkan Amar ma'ruf nahi munkar. hal ini dapat kita lihat dalam sejarah perang kemerdekaan Republik Indonesia yakni adanya fatwa resolusi jihad, yang tidak semata hanya membela pesantren atau kaum santri tetapi lebih dari itu adalah karena kecintaan kaum santri terhadap tanah air Bangsa dan Negara.

“Melalui momentum yang berbahagia ini kami berharap agar para santri yang telah mendalami ilmu pengetahuan agama, baik yang ada di Ponpes maupun di luar Ponpes ini dapat lebih meningkatkan peran di tengah-tengah masyarakat, jati diri dari santri yang menonjol adalah mereka yang selalu memaksimalkan perjuangannya dalam hal kebaikan serta mampu menjadi perekat persatuan untuk selalu menciptakan suasana yang teduh, aman dan kondusif di tengah masyarakat,” pungkas Dandim.

Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH. Asep Saifudin Chalim, MA., Camat Pacet Drs. H. Mokh Malik, MM., Jaringan Kyai Santri Nasional Kabupaten Mojokerto, Dewan Guru Ponpes Amanatul Ummah dari Surabaya dan Kembangbelor, Mahasiswa dan Mahasiswi Pesantren Institut KH Abd Chalim, Santriawan dan Santriwati Ponpes Amanatul Ummah Surabaya dan Kembangbelor serta tamu undangan lainnya.

 

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler