x

Sedang tersenyum

Iklan

tuluswijanarko

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 23 Oktober 2019 09:29 WIB

Tak Banyak Perubahan Nomenklatur, Kabinet Indonesia Maju Siap Berlari Kencang?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan para Menteri yang akan membantu pemerintahan untuk periode 2014-2019. Kali ini, “pasukan” pembantu presiden diberi nama Kabinet Indonesia Maju

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan para Menteri yang akan membantu pemerintahan untuk periode 2014-2019. Kali ini, “pasukan” pembantu presiden diberi nama Kabinet Indonesia Maju. "Pagi ini saya kenalkan Kabinet Indonesia Maju yang lima tahun ke depan kami akan fokus pengembangan SDM, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan UMKM," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

Para Menteri diperkenalkan di tangga Istana Merdeka secara santai. Presiden, wakil presiden, dan para Menteri duduk di tangga di bawah siraman matahari pagi. Semuanya mengenakan kemeja batik.

Jika diamati, tidak banyak perubahan dalam nomenklatur Kabinet Jokowi jilid 2 ini. “Itu pertanda bahwa cabinet ini siap berlari,” kata seorang pengamat politik dalam sebuah wawancara di televisi, Rabu, 23/10.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Slamet Soedarsono mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2019-2024 masih dalam proses perancangan dan akan ditetapkan melalui Peraturan Presiden selambat-lambatnya tiga bulan selepas pelantikan presiden.

"RPJMN masih dalam proses, nanti ini akan ada musyawarah perencanaan pembangunan nasional membahas RPJMN, ada beberapa forum lagi yang memungkinkan untuk perubahan-perubahan itu ditetapkan oleh bapak Presiden untuk menjadi perpres selambat-lambatnya Januari 2020," ujar Slamet di kantornya, Senin, 21 Oktober 2019.

Dia mengatakan target pembangunan itu bisa menyesuaikan, termasuk apabila Presiden Joko Widodo jadi mengubah nomenklatur di kabinetnya, dengan cara melebur, memisahkan, atau menciptakan kementerian baru di periode keduanya itu.

Berikut ini susunan Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 adalah:

 

 

1. Menko Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD
2. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menko Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan
4. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy

5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
6. Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian
7. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
8. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
9. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
10. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
11. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrief
12. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
13. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
14. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
15. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup : Siti Nurbaya Bakar
16. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
17. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
18. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
19. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
20. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basoeki Hadimoeljono
21. Menteri Kesehatan: Terawan Agus Putranto
22. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
23. Menteris Riset dan Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional : Bambang Brodjonegoro
24. Menteri Sosial: Juliari Peter Batubara
25. Menteri Agama: Fachrul Razi
26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
27. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
28. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
29. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
30. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
31. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
32. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Sofyan Djalil
33. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali

Jaksa Agung: ST Burhanudin

Kepala BKPM : Bahlil Lahadalia

Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko

 

Ikuti tulisan menarik tuluswijanarko lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler