Kepolisian mengungkap peran tersangka penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. Dua tersangka yang berinisialkan RB dan RM telah dipindahkan dari Pola Metro Jaya ke tahanan Mabes Polri pada 28 Desember 2019.
Saat dipindahkan, RB sempat berseru kepada wartawan tentang alasannya menyiram air keras kepada Novel. "Tolong dicatat, saya enggak suka sama Novel karena dia pengkhianat," ujarnya.
Saat melakukan penyerangan, tersangka RB berbagi peran dengan RM. "Perannya ada yang nyopir dan ada yang nyiram. Yang menyiram RB," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu 28 Desember 2019.
Seperti yang terekam kamera CCTV saat serangan terjadi 11April 2017 lalu, juga penuturan saksi-saksi, penyerangan dilakukan dua orang yang berboncengan sepeda motor. Penyerangan pada subuh, usai Novel menunaikan salat di masjid dekat rumahnya itu, dilakukan dengan menyiramkan air keras yang belakangan menyebabkan kebutaan pada mata kiri sang penyidik senior.
Selanjutnya: hanya 3 detik...
Ikuti tulisan menarik Andi Pujipurnomo lainnya di sini.