Sebut Novel Pengkhianat, Begini Serangan Kilat Tersangka RB dalam 3 Detik

Sabtu, 28 Desember 2019 17:20 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kepolisian mengungkap peran tersangka penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. Dua tersangka yang berinisialkan RB dan RM telah dipindahkan dari Pola Metro Jaya ke tahanan Mabes Polri pada 28 Desember 2019.

Kepolisian mengungkap peran tersangka penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.   Dua tersangka  yang berinisialkan  RB dan RM  telah dipindahkan dari Pola Metro Jaya ke tahanan Mabes Polri pada 28 Desember 2019.

Saat dipindahkan, RB sempat berseru kepada wartawan tentang alasannya menyiram air keras kepada Novel. "Tolong dicatat, saya enggak suka sama Novel karena dia pengkhianat,"  ujarnya.

Saat melakukan penyerangan, tersangka RB berbagi peran dengan RM. "Perannya ada yang nyopir dan ada yang nyiram. Yang menyiram RB," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu 28 Desember 2019.

Seperti yang terekam kamera CCTV saat serangan terjadi 11April 2017 lalu, juga penuturan saksi-saksi, penyerangan dilakukan dua orang yang berboncengan sepeda motor. Penyerangan pada subuh, usai Novel menunaikan salat di masjid dekat rumahnya itu, dilakukan dengan menyiramkan air keras yang belakangan menyebabkan kebutaan pada mata kiri sang penyidik senior.

Selanjutnya: hanya 3 detik...

<--more-->

Hanya berlangsung sekitar 3 detik
Detik-detik  serangan itu tergambar jelas dalam  video penyerangan Novel   yang diperoleh Tempo, hasil rekaman dari CCTV. Penyerangan dilakukan oleh dua orang yang mengendarai sebuah sepeda motor pada Selasa, 11 April 2017,pukul 05.10 WIB.

Video CCTV dimulai pukul 05.09:54. Suasana selepas subuh itu, masih sangat gelap dan beberapa lampu penerangan jalan di Jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tidak menyala. Berikut ini detik-detik teror penyerangan itu.

Serangan itu sendiri, berlangsung cepat sekali, yakni pada pukul 05.10.09 WIB hingga 05.10.12.

05.09:57

Dua orang perempuan memakai mukena, salah seorang bernama Sumarni Supandi tampak berjalan pulang dari Masjid Jami Al-Ihsan di RT 003 RW 010 Pegangsaan Dua. Sekitar 5 meter di belakang mereka, Novel Baswedan berjalan searah di sisi kiri jalan, menuju kediamannya yang hanya berselang beberapa rumah dari masjid.

Serangan: 05.10:09 WIB-05:10:12 WIB

Terlihat sepeda motor jenis skuter matik warna gelap, dengan pengendara dan pembonceng mengenakan helm, berjalan pelan mendekati sisi kanan Novel. Novel sempat berhenti mengira tetangga yang hendak menyapa. Tiba-tiba, pengemudi motor menyalib Novel dan seketika itu menyiramkan air keras dari sebuah cangkir melamin warna hijau.

Serangan itu cepat sekali, sekitar 3 detik. Pada pukul 05:10:12 WIB, motor mereka sudah bergerak kabur.

Novel Baswedan pagi itu juga dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga di Kelapa Gading, Jakarta Utara, sesaat setelah kejadian. Di hari itu juga, Novel dirujuk ke Rumah Sakit Jakarta Eye Center di Jakarta Pusat. Sehari kemudian, penyidik KPK itu diterbangkan ke Singapura untuk mendapatkan

 ***

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler