
Iran vs AS
Selasa, 7 Januari 2020 05:30 WIB
Gertakan Trump Angka 52 Dibalas 290: Iran Bersiap, Inilah Kekuatannya
Sekali lagi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus menggertak. Ia menegaskan kembali ancaman serangan terhadap situs-situs budaya Iran jika ada serangan balasan terhadap meereka menyusul terbunuhnya Jenderal Iran Qasem Soleimani.
Dibaca : 7.062 kali
Sekali lagi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus menggertak. Ia menegaskan kembali ancaman serangan terhadap situs-situs budaya Iran jika ada serangan balasan terhadap mereka menyusul terbunuhnya Jenderal Iran Qasem Soleimani.
Penegasan itu disampaikan Trump sesudah ia diperingatkan bahwa serangan ke pusat budaya akan dinilai sebagai kejahatan perang. Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, sempat pula mengatakan bahwa aksi militer AS akan mematuhi hukum internasional.
Hanya, Trump ngotot menyatakan dirinya akan menganggap situs budaya sebagai target yang adil jika Iran mengerahkan kekuatan mematikan terhadap target-target AS. Trump mengatakan hal itu kepada wartawan di pesawat kepresidenan AS, Air Force One, pada 6 Januari 2020.
Ia menegaskan bahwa target-target pengeboman AS juga termasuk situs-situs warisan budaya Iran. "Jika Iran melakukan apapun, akan ada pembalasan besar," tegas Trump dalam penerbangan menuju Washington DC.
Dalam pernyataan via Twitter pada Sabtu (4/1) waktu setempat, Trump menyatakan ancamannya untuk menyerang 52 situs tak teridentifikasi di Iran, jika negara mayoritas Syiah itu menyerang tentara AS dan kepentingan-kepentingan AS di kawasan Timur Tengah. Pernyataan Trump itu menyebut lokasi-lokasi yang 'penting bagi Iran dan bagi kebudayaan Iran' masuk dalam daftar target serangan.
Sekutu Amerika Serikat seperti Inggris tampaknya juga tidak setuju jika Trump nekat. Hanya, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab menyatakannya secara implisit : "Kami telah sangat jelas bahwa situs budaya dilindungi di bawah hukum internasional dan kami berharap itu akan dihormati," ujarnya
Selanjutnya: reaksi Iran
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
14 jam lalu

Tidak Aneh Bila Kepercayaan Rakyat kepada DPR dan Parpol Rendah
Dibaca : 423 kali
2 hari lalu

Paceklik Investasi Asing di Indonesia, Mengapa Kalah dari Vietnam?
Dibaca : 522 kali
2 hari lalu

Keluarga Pejabat Menyerobot Antrian Vaksinasi; Keadilan Dipertanyakan
Dibaca : 819 kali
3 hari lalu

Surat Untuk Anakku yang Pada 2024 Nanti Ikut Pemilu Pertama Kali
Dibaca : 630 kali
4 hari lalu

Jokowi dan Kita (5): Tertibkan Buzzer, Bukan Melarangnya!
Dibaca : 816 kali
Jumat, 19 Februari 2021 17:29 WIB

Jokowi dan Kita (4): Jawab dengan Mekanisme Pers bukan (Mengerahkan) Buzzer
Dibaca : 898 kali
Rabu, 17 Februari 2021 16:38 WIB

Data dan Dongeng; Catatan untuk “Data” Goenawan Mohamad (oleh Lukas Luwarso)
Dibaca : 1.822 kali
2 hari lalu

Keluarga Pejabat Menyerobot Antrian Vaksinasi; Keadilan Dipertanyakan
Dibaca : 819 kali
4 hari lalu
