x

Foto irfansyah

Iklan

Irfansyah Baharudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 Januari 2020

Kamis, 27 Februari 2020 16:00 WIB

Melegalkan Zina Atas Nama Pacaran

Sejatinya pacaran itu belum tentu jodoh tapi pasti zinaa dan dosa

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebelumnya bukan bermaksud untuk bersubyektif, saya hanya menegaskan tentang realita yang terjadi pada aktivitas kehidupan anak remaja/muda bahwasanya pacaran pendobrak moralitas seseorang yang berujung pada perzinahan, baik zina mata, lisan, tangan, kaki dan lain-lain.

Pada zaman sekarang berpacaran itu dianggap penting sekali, apabila tidak mempunyai pacar serasa hidup tidak ada gairah. Pacaran dianggap sebagai gaya hidup dalam kehidupan anak muda jaman sekarang.

Pacaran sebagai proses pendekatan, pengenalan dan hingga akhirnya menjalani hubungan efeksi yang eksklusif. Penyebutan pacaran sebenarnya adalah kesepakatan ungkapan yang diterima, dan itu sangat menyenangkan hati. Tapi kalo saya lihat koridor nya pacaran sebenarnya tidak ada narasi yang mengarah kebenaran kebaikan. Yang ada hanyalah mudhorotnya yang didapatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan segala dialog yang meluluhkan hati dan berusaha mewujudkan tindakan saja. Memberikan ungkapan cinta sebagai bukti cinta hingga mereka berpikir dengan pacaran mereka lebih bersemangat. Saya rasa aneh. Saya pikir pacaran itu tidak bermakna baik sedikitpun yang didapatkan, melainkan hanyalah kekotoran dan dosa saja.

Pacaran seakan tidak percaya dengan takdir, memang tiap hal yang diniatkan itu harus disertai dengan usaha, tapi usaha dalam konteks kebaikan atau yang disyariatkan. Walau begitu pacaran tidak dianjurkan dalam Islam, sebab dalam kacamata hukum islam pacaran jelas huukumnya haram. Sejatinya pacaran itu belum tentu jodoh tapi pasti zinaa dan dosa.

Dalam hal ini saya mengutip sebuah ayat dalam al-quran (17:32) yang dimana dalam ayat tersebut jelas melarang untuk mendekati berzina, walau sekilas hanya mendekati saja, karena itu merupakan sebab yang menjerumuskan pada perzinahan.

Anjuran Rasulallah SAW kepada generasi muda terutama generasi muslim untuk menikah, sebab dengan menikah secara otomatis akan menghindarkan kita dari perzinahan. Dan Ibnu Mas’ud RA pernah berkata: “Rasulallah SAW mengatakan kepada kami; ‘Hai sekalian pemuda, barang siapa diantara kamu yang telah sanggup melaksanakan akad nikah, hendaklah melaksanakannya. Sesungguhnya melakukan akad nikah itu dapat menjaga pandangan serta memelihara kemaluan. Dan barang siapa yang belum sanggup, hendaklah ia berpuasa, maka sesungguhnyua puasa itu adalah perisai baginya’.”

Dari Hadis tersebut dapat kita simpulkan bahwa sebagai jalan untuk menghindari dan sekaligus menjadi pelindung dari keburukan nafsu (zina) maka hendaklah menikah, jikalau tak sanggup maka dianjurkan atau hendaklah berpuasa. 

Oleh karena itu saya secara pribadi mengatakan bahwa pacaran terdapat didalamnya aktivitas yang menggiring seseorang untuk melakukan zina. Secara sederhana Pacaran adalah pintu zina. Namun jangan sampai menyangka maksud saya bahwa larangan pacaran adalah agar tidak berzina (berhubungan intim). Setiap aktivitas dalam sebuah hubungan pacaran adalah zina kecil yang diharamkan, seperti sentuhan, berbicara yang dipenuhi hasrat.

Yang namanya pacaran itu adalah jalan menuju zina, dan itu tidak bisa dipungkiri. Sebab pacaran itu hawa nafsu manusia yang terus bergerak liar, syaitan menggoda, ditambah lagi banyak rangsangan dari media-media dan lingkungan yang terus mendorong pemuasan naluri cinta tanpa memperhatikan lagi norma-norma yang ada.

Dari paparan saya diatas pacaran adalah jalan untuk melegalkan zina saja, kemudian menurut Islam tidak dianjurkan. Karena seperti yang kita tahu, jaman sekarang generasi mudah sering kebablasan ketika berpacaran sehingga muncul kasus-kasus yang menghancurkan moral mereka sendiri.

Yogyakarta, 26 Februari 2020

Ikuti tulisan menarik Irfansyah Baharudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler