Rembulan di Celah Matamu

Jumat, 6 Maret 2020 17:42 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
@fin_seran
Iklan

"Lihat celah di depan matamu, seberkas cahaya menempel dengan sebuah janji. Bagai kitab tua yang tersaji untuk direnungkan, hingga perlahan membuai dalam sesak dadamu". Silivester Kiik

kau (perempuanku) sepertiga malam mulai menuangkan sepi
gelas-gelas masih saja kosong
sebab ada yang retak (jatuh dari tangga keegoisan)
biarkan mereka saling mengadu cibiran
mungkin alkohol sedang menari-nari di kedua bibirnya

lihat celah di depan matamu
seberkas cahaya menempel dengan sebuah janji
bagai kitab tua yang tersaji untuk direnungkan
hingga perlahan membuai dalam sesak dadamu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

angin malam bertopeng sesal
jangan tangkap gadisku
biarkan ia merana menuju jalan pulang
yang telah kusiapkan dengan sekuntum mawar
di pertigaan batas kota

--------

Batas Kota (Atambua), 05 Maret 2020
: untukmu yang hatinya sedang merindu rindu

Ilustrasi Picture: Gadis Berbusana Tradisional (@fin_seran)

Bagikan Artikel Ini
img-content
Silivester Kiik

Penulis Indonesiana.id, Guru, Penulis, Founder Sahabat Pena Likurai, Komunitas Pensil, dan Pengurus FTBM Kabupaten Belu. Tinggal di Kota Perbatasan RI-Timor Leste (Atambua).

1 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler