x

Iklan

Cahaya Tasikmalaya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2020

Senin, 9 Maret 2020 13:41 WIB

Masih Berbasis Pertanian, Tasikmalaya Segera Perbaiki Irigasi


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebuah daerah tentu memiliki potensi masing-masing, entah itu di sektor industri dengan beraneka rupa pabrik yang dibangun, sektor pariwisata, maupun sektor pertanian atau peternakan. Umumnya potensi yang terbesar akan menjadi penyumbang utama juga dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan tentu saja akan ada banyak program yang fokus pada sustainability atau keberlanjutan sektor ini. 

Di Pulau Jawa, ada banyak daerah yang mengandalkan pertanian sebagai sektor andalan. Hal ini tidak lain karena sifat dan jenis tanah yang memang cocok untuk ditanami, dibanding dengan kondisi tanah di pulau lain. Banyaknya gunung api yang tersebar di Pulau Jawa membuat tanah menjadi cepat teregenerasi dan memiliki banyak mineral. Salah satu wilayah di Jawa yang menjadi lumbung tani adalah Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat. Hasil tani Tasikmalaya antara lain beras, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, cabai rawit dan juga manggis.

Dalam setiap usaha pertanian, tentu komponen penting yang harus selalu ada adalah air, itu keniscayaan. Air akan memberi nutrisi dan membuat tanaman memiliki kadar air yang cukup, sehingga poinnya adalah di sistem irigasi. Irigasi menjadi hal krusial yang harus dipikir, selain tentunya pupuk dan pestisida. Mengalirkan air adalah pekerjaan rumah yang harus diperhitungkan sekali, terlebih jika sawah atau ladang tidak begitu dekat dengan sumber air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, sadar dengan potensi pertanian di wilayahnya, sehingga beliau terus berkomitmen untuk menggarap hal tersebut. Salah satu program yang telah ia rancang adalah membuat irigasi yang memadai untuk kantong-kantong wilayah pertanian di Tasikmalaya. Beberapa daerah memang telah memiliki irigasi yang baik, tetapi memang ada lebih banyak lagi daerah yang saluran irigasinya longsor atau ambruk, sehingga perlu perbaikan yang terstruktur. Rencananya, pendanaan terhadap program ini akan dialokasikan langsung ke dana desa yang nantinya akan dikelola oleh desa untuk masyarakat. “Irigasi adalah prioritas, supaya kita selalu maju di bidang pertanian dan pangan.” ungkap Bupati Ade.

Ikuti tulisan menarik Cahaya Tasikmalaya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

13 jam lalu

Terpopuler