Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengintruksikan seluruh jajaran eselon dan pegawai di lingkungan Kementerian Pertahanan untuk tidak mudik menjelang lebaran. Instruksi itu disampaikan Prabowo untuk mencegah penularan virus corona di berbagai daerah.

Sebagai pejabat negara, Prabowo ingin memastikan seluruh anak buahnya mematuhi kebijakan dan imbauan dari pemerintah. Ia yakin bahwa Kementerian Pertahanan juga bisa menjadi garda terdepan membela negara ini dari pandemi Covid-19.

Melalui Staf Khusus Kementerian Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo optimis Indonesia akan mengakhiri masa-masa yang sulit ini apabila rakyat pun bersatu. Salah satu caranya dengan menerapkan social distancing, phisical distancing, work from home dan berbagai arahan dan imbauan pemerintah.

Instruksi itu tidak hanya disampaikan kepada pegawai di Kemenhan, Prabowo juga menginginkan masyarakat Indonesia secara keseluruhan ikut membela negara atas situasi ini.

Bagi Prabowo, bela negara tidak hanya dilakukan secara fisik. Karena di saat-saat tertentu, ancaman selalu datang. Oleh karena itu, bangsa ini harus siap dalam segala hal.

Fokus Pemerintah saat ini adalah bagaimana bisa mencegah penularan virus corona dari pusat hingga daerah, menurunkan angka kasus, meningkatkan pelayanan medis untuk mengurangi angka kematian. Dengan demikian, seluruh stakeholder dan elemen masyarakat saling bersatu padu.

Pesan Menhan Prabowo, dia memang seorang prajurit yang seringkali dihadapkan pada musuh yang terlihat. Tapi di saat bangsa ini sedang melawan Covid-19, memang memerlukan cara baru untuk menghadapi situasi yang paling buruk.

Terima kasih kepada seluruh pegawai Kemenhan dan masyarakat Indonesia pada umumnya, yang telah mematuhi peraturan pemerintah. Kita semua ingin selamat dari wabah ini. Oleh karenanya, pilihan untuk tidak mudik adalah cara terbaik kita semua.

Ikuti tulisan menarik Sayyidina Aliudin lainnya di sini.