Virus Covid-19 yang sudah menyebar di Indonesia menjadi semakin banyak jumlahnya bahkan telah mencapai lebih dari 2000 jiwa yang positif terinfeksi virus ini. Ruang lingkup aktifitas masyarakat menjadi semakin sempit dan terbatas dikarenakan mengharuskannya ikut berpartisipasi dalam menjalani sosial distancing agar virus tidak semakin menyebar luas.

Bahkan pemerintah pusat pun telah menerapkan sistem bekerja di rumah atau Work From Home (WFH) demi mencegah penyebar luasan virus. Tapi tak semua profesi bisa menerapkan sistem tersebut karena beberapa hal yang tidak memungkinkan untuk dikerjakan di rumah. Seperti kata salah satu apoteker di Bandung, Adinda Meilani yang berkomentar bahwa seorang apoteker bekerja untuk membuat obat yang dimana obat tidak bisa sembarangan di buat di tempat yang tidak sesuai prosedur.

Beberapa perusahaan swasta yang masih memperkerjakan karyawannya seperti biasa pun mulai memberikan perlindungan berupa menyediakan fasilitas yang bisa digunakan untuk menjaga tubuh mereka. “Sebelum bekerja biasanya kami para pegawai dicek suhu tubuhnya lalu disemprotkan disinfektan, dan di setiap pintu ruangan pun tersedia handsanitizer,” tutur Adinda yang menjelaskan tindakan pihak kantor kepada para pegawai untuk mencegah penyebaran virus.

Memfasilitasi pegawai dengan beberapa perlindungan untuk mencegah terinfeksinya virus memang sudah menjadi kewajiban para pemilik dan pemimpin perusahaan agar pekerjaan bisa tetap dilaksanakan tanpa khawatir akan terinfeksi virus covid-19. “Saya pernah tidak masuk kerja karena takut terinfeksi, tapi yang namanya industri farmasi mau tidak mau harus tetap menjalankan tugas membuat obat, jadi saya pun harus tetap jaga daya tahan tubuh agar tetap bisa bekerja,” kata Adinda yang berterus terang akan kekhawatirannya terhadap virus covid-19. Pekerjaan akan tetap terlaksana jiga kita dalam keadaan sehat dan tetap melakukan upaya-upaya mencegah penularan virus.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir kemungkinan terlular virus menurut World Health Organization (WHO) diantara lain, cuci tangan sesering mungkin, terapkan social distancing, hindari menyentuh area wajah, lakukan etika bersin yang benar dan segera berobat jika mengalami gejala batuk, flu, dan demam.

Ikuti tulisan menarik Putih Pusti Permana lainnya di sini.