x

Iklan

Victor Rembeth

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 21 April 2020 15:46 WIB

Perempuan yang Tidak Mau Kalah dengan Covid 19, Hari Kartini 2020

Perempuan Tangguh mampu memberi semangat di era krisis Covid 19 di tahun 2020

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Perempuan perempuan yang tidak mau kalah dengan Covid 19

                Suasana peringatan hari Kartini 21 April 2020 ini tiba-tiba menjadi sangat berubah dibanding tahun tahun sebelumnya. Kita semua di seluruh pelosok manapun di negeri ini masuk dalam sebuah era ketidakpastian, kekuatiran dan bahkan keprihatinan. Berita kanan dan kiri sering menjadi kontra produktif yang mereduksi sisi ketangguhan dari siapapun, termasuk kaum perempuan. Perempuan-perempuan Indonesia yang pada hari ini merayakan heroisme Kartini sebagai pembawa terang, tidak luput dari pusaran krisis yang siap menghancurkan siapapun

               Dalam situasi seperti inilah para perempuan tidak mau menyerah kalah. Banyak dari antara mereka menjadi sosok yang terus berjuang untuk menghadirkan api harapan dan semangat kepada semua komunitas yang terdampak. Para perempuan, banyak dari antara mereka ibu rumah tangga, bukan saja berpikir untuk dirinya sendiri tetapi dengan kondisi ini harus melakukan multi tasking yang tidak pernah dirasakan dalam situasi normal. Perempuan harus bertahan, berupaya semaksimal mungkin dan bahkan harus menjadi “ibu” pemberi solusi bagi bangsa ini dan kita semua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

               Mewakili perempuan, banyak acara “online” yang menjadi champion memberi semangat. Salah satunya adalah ketika organisasi perempuan besar yang beranggotakan konstituen Muhammadiyah, Nasyiatul Asiyah, bekerja sama dengan organisasi pejuang hak-hak anak, Save The Children, melakukan acara webinar pembagi semangat. Menghadirkan tiga perempuan yang sama sama ingin bertahan dalam kondisi ini,forum ini menghadirkan sosok yang mau berbagi dan bercerita apa yang bisa, sudah dan akan dilakukan oleh perempuan.

               Mereka adalah Diyah Puspita Rini, ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyah; Vena Annisa, co founder V&V Communication dan Selina Patta Sumbung, CEO Save The Children Indonesia. Dalam kapasitas masing-masing, perempuan perempuan ini, memastikan bahwa Indonesia masih memiliki harapan. Indonesia masih memiliki perempuan sebagai bagian penting, bahkan terpenting di Ibu Pertiwi, untuk bisa bersama menghadapi krisis Covid 19. Perempuan tidaklah bisa dianggap remeh, apalagi hanya dianggap sebagai mahluk lemah yang akan hancur terdampak krisis yang sedang terjadi.

               Diyah Puspita Rini, sebagai ketua pergerakan perempuan muda Muhammadiyah, membeberkan bahwa para perempuan di 34 propinsi dan ribuan cabang di seluruh Nusantara sudah bergerak melaksanakan yang terbaik untuk menghadapi Covid-19. Mulai dari para perempuan yang bisa membuat dan membagikan masker  kepada komunitas terdampak, sampai kepada pendampingan kepada keluarga, anak dan perempuan yang terdampak. Mereka juga bersama dengan Muhammadiyah dan bangsa terus melakukan berbagai upaya berdasarkan kebutuhan yang ada. Para penggiat Nasyiatul Aisyah, sebagai perempuan perempuan pencerah, mau melakukan emansipasi dimanapun mereka berada untuk tetap menjadi mandiri dan bermanfaat bagi semua.

               Vena Annisa secara luar biasa dalam upayanya tetap menjadi seorang ibu yang baik bagi kedua anaknya dan sebagai pimpinan perusahaan berbagi perihal tidak mudahnya membagi waktu dan tidak berpretensi sebagai super woman. Dalam segala drama, kerepotan yang belum pernah dialami sebelumnya dan dalam panggilan sebagai seorang ibu, Vena tetap mau bermanfaat bagi semua. Vena dengan V&V Communication melakukan acara online dengan tagar #SharingSolusi selama 3 hari menghadirkan belasan narasumber dan diikuti oleh ribuan peserta. Acara yang bertujuan untu memberi PANDUAN SOLUSI HIDUP MASA PANDEMI COVID-19 sangat bermanfaat untuk memompa semangat harapan dan kemampuan berbagi oleh dari dan untuk semua.

               Sebagai organisasi yang memperjuangkan hak anak, Save The Children, menurut CEOnya ibu Selina Patta Sumbung sudah terus berusaha memperhatikan anak-anak dan orang muda dalam krisis Covid ini. Organisasi ini yang sudah 100 tahun dimulai sejak berdirinya tetap memperjuangkan hak anak dan apalagi mereka yang marjinal dan sulit mendapatkan akses apapun untuk hidup yang layak. Dalam era Covid ini, segala cara diupayakan untuk mempertajam advokasi hak anak. Upaya-upaya untuk mengkampanyekan pemenuhan kebutuhan anak sangat diprioritaskan. Perempuan dalam hal ini sangat terlibat dan berperan dalam kerja dan karya baik untuk anak di organisasi ini.

               Sebuah etalase kebaikan dipertontonkan oleh ketiga orang ini, perempuan yang tidak mau menyerah dalam situasi krisis Covid-19.  Merekalah pemain berkualitas untuk upaya pembawa semangat kepada semua. Dari para perempuanlah hadir inspirasi berkelas untuk apa yang bisa lakukan untuk pemulihan bagi bangsa ini. Sebagai representasi sang Ibu Pertiwi, dalam kapasitas masing masing mereka ingin mempertahankan generasi terbaik mengatasi masa sulit. Mereka mau melindungi bangsa ini dalam balutan ketangguhan, agar tidak ada anak-anak bangsa yang luput dari perlindungan menghadapi kekuatiran, ketakutan dan bahkan ancaman dari situasi yang tidak menentu ini.

               Inilah saat terbaik untuk para perempuan menunjukkan kapasitas mereka. Ini juga saat paling tepat untuk menjaga generasi penerus bangsa ini melalui aksi para perempuan. Dalam situasi krisis inilah gaung pernyataan R.A. Kartini menjadi sangat relevan. Kartini berkata,”Terkadang kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu”, dan dalam kesulitan inilah para perempuan berkiprah baik. Kebahagiaan kita adalah ketika generasi penerus kita akan terlindungi . Generasi itu akan mengingat ada perempuan perempuan hebat yang menjaga, melakukan yang terbaik untuk mereka.

               Jayalah perempuan perempuan Indonesia, jadilah Kartini di zaman dalam panggilannya yang sesuai dengan eranya. Hari Kartini di tahun krisis Covid 19 ini menjadikan perempuan Indonesia makin kuat. Dan dengan perempuan-perempuan Tangguh inilah anak-anak bangsa dijaga dalam rahmat dan cinta kasih. Selamat hari Kartini 2020

 

Victor Rembeth

Ikuti tulisan menarik Victor Rembeth lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler