Kisah Tiga Pemuda Bicara Politik: Partai Demokrat Luar Biasaaaa!!
Selasa, 12 Mei 2020 17:48 WIBBelum banyak Pimpinan Partai Politik bergerak membantu masyarakat dalam melawan pandemic wabah virus corona atau Covid-19. Banyak yang bertanya kepada saya, para pimpinan partai pada ke mana ya? Kok sepi gerakan dan arahan?
Seperti biasa, jelang menunggu buka puasa Jono, Saya dan Armi menghabiskan waktu jelang azan Magrib berkumandang duduk di samping Rumah Jono. Duduk berjarak (sosial distancing) antara satu dengan yang lainya. Biar suasana tidak sepi, kami pun mengobrol santai. Ya santai, tapi bahasannya politik. Terlebih di saat Indonesia serta seluruh jagat alam terjangkit wabah virus corona atau Covid-19.
Obrolan santai tapi politik ini dibuka dengan pernyataan soal belum banyak pimpinan partai politik bergerak membantu masyarakat dalam melawan pandemi wabah virus corona atau Covid-19. Banyak yang bertanya kepada saya, para pimpinan partai pada ke mana, ya? Kok sepi gerakan dan arahan?
Teman yang satu lagi celetuk menyebut, baru Partai Demokrat yang sudah turun membantu masyarakat.
Saya pun membenarkan pernyataan teman yang baru saja celetuk tadi. Benar, baru Partai Demokrat bergerak turun ke masyarakat membantu pemerintah memutus rantai covid-19 ini. Sang Ketua Umum baru yang terpilih secara aklamasi, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung bergerak cepat beri bantuan ke masyarakat.
Melalui 3 (tiga) surat instruksi sang Ketua Umum, para kader seluruh Indonesia bergerak turun bersama masyarakat secara gotong royong membagi-bagikan Alat Pelindung Diri (APD) ke masyarakat secara Intensif, massif, dan terkordinasi dengan sangat baik.
Lalu, bagaimana dengan partai politik lainya? Kemunculan mereka di medan tempur melawan corona tak tampak? Seloroh teman yang lainya meyakinkan saya untuk menjabarkan pertanyaan tersebut.
Dengan senyum tersipu-sipu saya jawab singkat, para pimpinan partai lainya mungkin ketiduran karena sudah kenyang paska Pemilu 2019 lalu. Semuanya pun ketawa terbahak-bahak.
Sambil mencairkan suasana sedikit garing, saya pun mencoba meluruskan jawaban agar teman saya tersebut paham apa yang saya maksud.
Tentu sangat mudah dibaca apa yang ada dalam pikiran mereka. Meski hanya pertanyaan senda gurau, tetapi harus dihormati atas kekecewaan mereka terhadap partai politik yang tidak muncul beri bantuan menangani virus asal Cina tersebut.
Kegundahan ini tentu mendasar, sebesar apa gumpalan kekecewaan yang menumpuk dari hari ke hari dalam hati mereka. Sebagai rakyat yang ingin diperhatikan oleh mereka saat kampanye lalu sirna tidak terwujud saat ini.
Mereka berharap peristiwa sebagaimana para pimpinan partai beraksi di lapangan semasa Pemilu yang lalu bisa dibuktikan seperti Partai Demokrat.
Meski berseberangan dengan pemerintah, partai berlambang mercy itu benar-benar banyak membantu rakyat dari Sabang hingga Merauke. Antar pulau, selat, dan pegunungan bantuan sampai ke masyarakat.
Tak hanya asal janji saat kampanye. Dengan satu instruksi saja alias satu komando, para kader kompak dan konsisten beri bantuan kepada masyarakat dari Pusat hingga tingkat ranting. Semuanya begitu penuh perhatian, bahkan yang tidak rakyat minta pun mereka beri dengan penuh semangat di saat suasana darurat corona ini. Turun ke lapangan langsung menyapa dan membantu rakyat, konstituen mereka, yang sangat membutuhkan uluran tangan.
Tak perlu diuraikan di tulisan ini. Pembaca pun pasti sudah mengetahui bantuan apa saja dan di mana saja bantuan tersebut sudah dilaksanakan. Karena banyaknya artikel yang membahas kegiatan Partai Demokrat dalam Gerakan Nasional Partai Demokrat lawan Virus Corona sejak Maret 2020 lalu.
Tak sebatas omong kosong, bukti nyata terekam di beragam media daring tanah air, dan asing. Partai Demokrat bergerak menolong Pemerintah dan Rakyat bersatu memutus penyebaran wabah mematikan ini. Seketika, teman-teman saya tersebut angguk-angkukan kepala sambil tersenyum, Partai Demokrat Luaaaar Biazaaaa!!
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Kisah Tiga Pemuda Bicara Politik: Partai Demokrat Luar Biasaaaa!!
Selasa, 12 Mei 2020 17:48 WIBKetika Kaum Penal Populism, Swing Voters Merapat ke Demokrat
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler