x

Iklan

Alin FM

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Maret 2020

Kamis, 14 Mei 2020 13:24 WIB

Alangkah Ruginya Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Alin FM, Praktisi Multimedia dan Penulis

Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa. Tamu yang selalu ditunggu-tunggu orang mukmin di seluruh dunia. Salah satu Keistimewaannya terhampar pahala yang luar biasa. Ampunan dan Ridho Ilahi terbentang di depan mata. Tak ketinggalan, Surga Ar Rayyan pun menjadi balasan bagi orang yang berpuasa hanya karena Allah Ta'ala.

Tapi Akibat paham sekularisme yang bercokol di benak kaum muslimin, tak jarang, seorang muslim menggampangkan bahkan mengabaikan salah satu rukun Islam ini. Tidak berpuasa di bulan Ramadhan seperti hal yang enteng dilakukan. Terkesan biasa-biasa saja ketika makan malam di pagi, siang atau sore hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inilah yang kerap terjadi pada generasi muslim saat ini. Semua ini adalah buah dari sekulerisme (fasludiin a'nil hayah) alias pemisahan agama dari kehidupan. Sehingga iman generasi muslim terdegradasi dalam arus sekuler yang sejatinya membuat generasi muslim menjadi Islam KTP. Agamanya tetap Islam tapi untuk soal syariat-Nya belakangan.

Ini karena kelemahan kita yang rela dengan kehidupan demokrasi dimana hukum yang berlaku bukan berasal dari Allah SWT Sang Pemilik kebenaran. Hukum demokrasi yang untuk mewujudkan kebebasan kebla-blasan dan kemaksiatan mewarnai generasi muslim saat ini.

Padahal alangkah ruginya tidak berpuasa di bulan Ramadhan walaupun satu hari saja. Mari kita simak apa disabdakan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam.

Telah bercerita kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Ali bin Muhamad, dimana keduanya berkata bahwa telah bercerita kepada kami Waki’ dari Sufyan dari Habib bin Abi Tsabit dari Ibnu al-Muthawwas dari ayahnya, yaitu al-Muthawwas dari Abu Hurairah ra. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda:

« مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ رُخْصَةٍ لَمْ يُجْزِهِ صِيَامُ الدَّهْرِ »
“Siapa saja yang berbuka (tidak berpuasa) sehari saja di bulan Ramadhan tanpa ada rukhshah (keringanan atau alasan yang dibolehkannya tidak berpuasa), maka itu tidak cukup diganti dengan puasa satu tahun.” (HR. Ibnu Majah).

Waduh, bingung ya..kalo lalai puasa sehari saja, tidak cukup menggantikannya dengan puasa satu tahun. Kalo begitu lebih baik puasa deh.

So sobat, masih ada waktu untuk membenahi diri. 10 hari terakhir masih bisa dinikmati dengan puasa Ramadhan. Apalagi di 10 malam terakhir ada malam Lailatul Qadar. Malam dimana lebih baik dari 1000 bulan. Yuk memburunya agar kita mendapatkan ampunan dan Ridho Allah SWT.

 

Ikuti tulisan menarik Alin FM lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler