Jalan yang Kecewa

Jumat, 24 Juli 2020 12:52 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Puisi untuk mereka yang pernah berjanji akan memperbaiki infrastruktur namun nyatanya hanya bualan belaka

Jalan tanah itu pernah di injak oleh ribuan manusia


Bahkan orang yang berjanji akan mengaspal jalan itu pun pernah menginjak jalan itu


Jalan tanah menunggu janji namun yang memberi janji tidak pernah lagi alas sepatunya menginjak punggungnya


Jalan tanah tersadar ternyata manusia adalah pengemis, mengemis janji demi kekuasaan diajaknya rumputan liar berbicara iya berucap "haram bagi diriku jika manusia manusia pengemis itu menginjakkan kaki di punggungku".


Akhirnya jalan tanah mengamuk dan membuat lubang dalam di punggungnya agar manusia pengemis janji itu terperosok dan iya dapat menagih janjinya.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Irsyad maulidjul

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Hewan Pemakan Negeri

Senin, 27 Juli 2020 14:38 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler