Rumput sintetis sekarang sudah sering sekali digunakan untuk menggantikan rumput asli pada lapangan dan sudah banyak yang menggunakannya untuk lapangan, tempat olahraga, atau sebagai dekorasi rumah.

Rumput sintetis adalah permukaan yang diciptakan semirip mungkin dengan rumput asli dan terbuat dari bahan sintetis. Rumput sintetis sendiri dibuat dengan bahan serat sintetis yang dibuat oleh manusia dan tidak terbentuk secara alami. Serat sintetis atau bahan pembuatan rumput sintetis yang biasa digunakan untuk membuat rumput sintetis adalah polyethylene, nilon, dan polypropylene. 

Rumput sintetis sendiri memiliki beberapa jenis yang memiliki karakteristik, kegunaan, dan struktur yang berbeda, jenis-jenis rumput sintetis tersebut adalah rumput sintetis Jepang, rumput sintetis Swiss, dan rumput sintetis Golf.

Masing-masing bahan pembuatan dan jenis memiliki karakteristik, kegunaan, dan struktur yang berbeda. Selain itu rumput sintetis juga memiliki kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan rumput asli, apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? 

Kelebihan Rumput Sintetis

• Hemat biaya perawatan. Berbeda dengan rumput asli yang butuh disiram air secara rutin, butuh dipotong dan dirapikan secara rutin, dan butuh diberi pestisida secara rutin, rumput sintetis yang terbuat dari serat sintetis buatan manusia tidak membutuhkan semua itu, yang Anda butuhkan hanya biaya pembelian diawal saja.
• Mudah perawatannya. Seperti yang saya katakan pada kelebihan rumput sintetis yang pertama, rumput sintetis tidak membutuhkan perawatan rutin yang ribet seperti perawatan rumput asli, yang perlu Anda lakukan hanya membersihkannya sesekali apabila rumput sintetis sudah sangat kotor.
• Fleksibel. Rumput sintetis memiliki bentuk yang lentur dan fleksibel, sehingga rumput sintetis mudah dipasang dimana saja. Anda bisa memasang rumput sintetis ini di dinding, di tengah ruangan, atau tempat-tempat lainnya karena selain rumput sintetis memiliki bentuk yang lentur dan fleksibel, rumput sintetis juga tidak membutuhkan cahaya matahari.
• Aman dari serangga dan hewan-hewan lainnya. Rumput sintetis terbuat dari serat buatan yang tidak bisa dimakan serta ditinggali oleh serangga dan tidak memiliki media tanam (tanah) sehingga tidak dapat ditinggali cacing. Oleh karena itu rumput sintetis aman dari serangga dan hewan lainnya seperti cacing dan juga aman dari predator-predator hewan tersebut.
• Awet dan tahan lama. Rumput sintetis terbuat dari bahan sintetis yang memiliki ketahanan lebih dari rumput asli. Sehingga rumput sintetis lebih tahan lama dan tidak mudah rusak jika dibandingkan dengan rumput yang asli. Terlebih jika rumput digunakan di area olahraga atau outdoor. 

Kekurangan Rumput Sintetis

• Tidak dapat memproduksi oksigen. Rumput sintetis terbuat dari serat sintetis, sehingga tentu saja rumput sintetis tidak bisa memproduksi oksigen layaknya rumput asli. Meski rumput sintetis memiliki warna yang cantik, sayangnya rumput sintetis tidak dapat memproduksi oksigen yang menyejukkan udara.
• Warna bisa memudar. Mengingat rumput sintetis yang terbuat dari serat buatan, wajar bila warnanya bisa memudar setelah dipakai bertahun-tahun, namun sebentar atau lamanya warna tersebut akan pudar ditentukan oleh kualitas rumput sintetis tersebut, jadi pastikan Anda membeli rumput sintetis berkualitas dari toko atau tempat jual rumput sintetis yang berkualitas pula. 
• Tidak tahan air. Rumput sintetis dipasang dengan cara dipaku atau dilem. Jika rumput dipasang dengan cara dilem, maka ada kemungkinan rumput bisa lepas karena lem kayu yang memiliki sifat lama-kelamaan akan terkelupas jika terkena air.

Demikian kelebihan dan kekurangan rumput sintetis jika dibandingkan dengan rumput asli yang harus Anda ketahui sebelum membeli rumput sintetis. 

Sekian dari saya, dan semoga artikel ini bermanfaat.

Ikuti tulisan menarik Annn Mk1 lainnya di sini.