Kota Pematangsiantar (Sering disingkat Siantar ) adalah salah satu kota di Provinsi Sumatra Utara. Kota ini memiliki Luas wilayah 79,97 km² dan Berpenduduk sebanyak 247.411 Jiwa (2015) dengan Beragam Etnis Suku dan Agama . 

Kota Pematangsiantar Berjarak 128 km dari Kota Medan dan 50 km dari Parapat (Danau Toba) .

Tahun 2015, Pematangsiantar Peringkat 1 Sebagai Kota Paling Toleransi di Indonesia

Memperingati “Hari Toleransi Internasional” yang diadakan setiap tanggal 16 November, SETARA Institute meluncurkan Indeks kota Toleran 2015, yang merupakan hasil penelitian 94 kota dari total 98 kota di seluruh Indonesia dari 3 Agustus hingga 13 November 2015

 Hasil indeks kota toleran 2015 yang dilakukan oleh Setara Institute menyatakan Pematang Siantar, Salatiga, Singkawang, Manado, dan Tual sebagai kota yang sangat Toleran.

Tahun 2018 Peringkat Ke 3 Paling Toleransi di Indonesia

Berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2018 yang dirilis Setara Institute. Singkawang berhasil memperoleh skor 6,513 .

Posisi berikutnya diduduki Salatiga (6,477), Pematang Siantar (6,280), Manado (6,030), Ambon (5,960), Bekasi (5,890), Kupang (5,857), Tomohon (5,833), Binjai (5,830), dan Surabaya (5,823) .

 Kota ini pernah Menerima Piala Adipura atas Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan Kotanya . Sementara itu, karena Ketertiban Pengaturan Lalu Lintasnya, kota ini pun Meraih Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha .

Museum Simalungun

Balai Kota Pematangsiantar

Masjid Raya Pematangsiantar

Gereja GKPS Pematangsiantar

Gereja HKBP Pematangsiantar

Vihara Avalokitesvara Pematangsiantar

Kuil Hindu Shri Mariamman

Lapangan H. Adam Malik Pematangsiantar

Lapangan Merdeka Siantar

Tugu BSA . Becak Siantar

Semoga Kita Masyarakat Kota Pematangsiantar Selalu Menjaga Seni / Budaya yg Ada Serta Selalu Hidup Rukun Dalam Keberagaman . Agar Toleransi tetap Terjalin di Kehidupan Kita Sehari-hari .

Siantar KotaMu.. KotaKu.. Kotakita..

Ikuti tulisan menarik Ibnu Affan Frananda lainnya di sini.