Pernah mendengar istilah anak indigo? Ya, istilah ini mendeskripsikan anak-anak yang memiliki kemampuan supranatural atau lebih dikenal dengan kemampuan indera keenam (sixth sense). Meski begitu, anak indigo termasuk kategori anak berkebutuhan khusus.
Dalam sejarahnya, istilah ini pertama kali dikemukakan oleh Nancy Any Tape pada tahun 1980. Dia adalah orang pertama yang mengidentifikasi dan menulis fenomena tentang anak indigo yang berdasarkan tentang warna aura manusia. Menurut Tape, setiap warna yang terpancar dari tubuh manusia memiliki arti sesuai dengan kepribadian individu tersebut. Tape menemukan warna biru yang lebih dalam dan menyebut warna biru tersebut sebagai istilah 'indigo'.
Dengan kata lain, warna aura indigo pada tubuh mereka dianggap mampu melihat kejadian-kejadian di masa yang akan datang dan dapat membaca pikiran orang lain dengan bantuan indera keenamnya. Secara fisik, anak indigo terlihat sama dengan anak-anak pada umumnya. Yang membedakan hanya jiwanya yang tua (old soul). Tak ayal, kebanyakan dari mereka tidak ingin diperlakukan seperti anak kecil dan memiliki kecenderungan bertingkah seperti orang dewasa.
Anak indigo merupakan anak yang suka berpikir rasional. Intuisi mereka begitu kuat, sehingga dapat merasakan sesuatu yang tidak beres yang bisa membuat semacam keputusan untuk menyelesaikannya. Namun tak jarang sikap yang kerap mempertanyakan segala sesuatu yang mencakup manfaat dan tujuan dari suatu aturan, juga terkadang dianggap sebagai anak yang bermasalah. Karena dianggap menentang sistem atas perbuatannya yang melawan arus.
Ditambah lagi, mereka dianggap aneh akan kemampuannya yang tidak biasa. Perlakuan yang tidak wajar sering mereka terima dari lingkungannya, mulai dari rumah, sekolah dan masyarakat. Meskipun ada yang memperlakukan mereka seperti sesuatu yang sangat luar biasa dan menakjubkan, disisi lain ada pula yang memandang mereka terlalu rendah seperti orang sakit dan harus dihindari.
Nah seperti yang diketahui, anak indigo merupakan termasuk anak yang berkebutuhan khusus. Mengutip HaiBunda, untuk menghadapi serta membantu anak Indigo, dapat melakukan beberapa cara sebagai berikut:
1. Dukung potensinya
Cobalah untuk memahami pandangannya. Sebab, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Bantu kembangkan bakatnya dan menyalurkan ide-idenya ke arah yang positif, serta ajarkan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial.
2. Bantu menenangkannya
Jika anak indigo kesulitan untuk santai atau menenangkan diri saat bantulah untuk menenangkanya agar lebih rileks.
3. Beri mereka ruang
Biarkan mereka berkreasi untuk melakukan apapun yang dinginkannya.
Ikuti tulisan menarik haikal luthfi lainnya di sini.
