x

Duo NEVERR, Rizal dan Ritchie

Iklan

Ikhwanul Halim

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 21 September 2020 08:23 WIB

NEVERR, Kebangkitan Musik Elektronik Nusantara

Selama ini, penggemar musik elektronik hanya mengenal musisi dari manca negara seperti Daft Punk, David Harris, Armin van Buuren, dll. Kehadiran NEVERR, duo Rizal Siddiq dan Ritchie Rivaldy pengusung EDM (Electronic Dance Music) asal Bandung di tengah pandemi, membawa angin segar bagi belantara musik Indonesia yang layak diapresiasi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebagai bagian generasi yang menikmati kelahiran musik sintesizer dari para maestro seperti Kitaro, Jean-Michael-Jarre dan Eberhard Schoener, genre musik elektonik khususnya EDM bisa akrab di telinga penulis. Sebut saja David Guetta, Daft Punk, David Harris, atau Armin van Buuren. Bahkan, lagu-lagu dance pop duo asal Ukraina Vremya i Steklo (Time n Glass), biasa menjadi teman saat bekerja di depan laptop.  

Makanya saat video musik Bintang Kecewa yang merupakan single karya sendiri pertama dari duo Neverr asal Bandung diluncurkan kemarin, penulis sungguh-sungguh menikmati setiap not dan bunyi komposisi karya Rizal Siddiq dan Ritchie Rivaldy, nada kata dan jeda lirik yang dilantunkan Sherine Darmawan, alur kisah yang selayaknya menjadi original soundtrack movie blockbuster diperankan oleh Michelle Ziudith dan Billie Max dengan penghayatan paripurna....

Sebagai lulusan SMK Musik Bandung dan Semifinalis Indonesia Mencari Bakat (IMB) 2011, Ritchie memiliki basic musik dan sering berkolaborasi dengan musisi lain seperti Big Chord dan JP Millenix sebelum membentuk Neverr. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rizal bisa dikatakan belajar musik secara otodidak, tapi memanfaatkan ilmu komputer yang ditekuninya untuk menciptakan komposisi musik. Kesamaan pilihan genre musik yang mempertemukan mereka berdua hingga akhirnya lahir Neverr. Nama Neverr sendiri berasal dari tulisan 'Never' di kaus yang pernah dikenakan Ritchie.

Sengaja penulis tidak membaca review baik tentang duo tersebut maupun video yang akan dirilis untuk mendapatkan kesan pertama. Ternyata memang menjadi kesan pertama yang tak terlupakan!

Konsep musik bergenre progressive house yang diusung Neverr untuk lagu ini mampu membuat tubuh bergoyang. Padahal aslinya sad song dan video klip-nya drama tragedi, lho! Benar-benar merupakan karya dari hasil kerja keras yang terencana dan terkonsep dengan baik. Intinya, pedesnya maknyus.

Menurut Rizal dan Ritchie, saat menulis liriknya yang dibayangkan adalah kisah perselingkuhan. Namun, ketika hendak dituangkan menjadi video musik, setelah berdiskusi dengan sutradara diputuskan ceritanya tentang friendzone. Kalau ini sih, pasti lebih banyak yang ngalamin dibandingkan dengan diselingkuhi atau menyelingkuhi. Ye, kan?

Kalau kata penulis, sinematografi videonya kena banget. Akting modelnya juga ciamik. Siapa sih, yang enggak kenal Michelle Ziudith?

Sebenarnya jalan cerita videonya mau dibuka di sini, tapi entar dituduh spoiler. Mendingan nonton langsung, deh!

Oh ya, penulis baru nonton videoklip Neverr lainnya setelah menyaksikan Bintang Kecewa '. Meskipun berupa cover song, tapi aransemen lagu-lagu itu orisinal gubahan Neverr. Misalnya lagu 'Lebih dari Egoku' (EDM cover Mawar de Jongh) dan 'Cinta Kan Membawamu Kembali (EDM cover Dewa 19). 'Aura'nya adalah sebagai lagu baru, bukan 'sekadar' cover dari lagu yang sudah ngehits.

Selamat buat tim Backhusky Entertainment untuk terselenggaranya premiere MV Bintang Kecewa di Up's Coffee & Eatery, Batununggal Bandung, Selasa 15 September kemarin.

Sukses juga untuk Neverr.

Yakinlah, Bintang Kecewa tidak akan mengecewakan penggemar musik Indonesia dan akan mencapai puncak tangga lagu serta viral di jagat maya!

 

Malam kini bintang kecewa 

Terdiam dia berubah, dunia 

Kala itu kau masih diam 

Menutupi semua kisah dan cinta 

 

Kini kau dengannya, kamu tau kah ku membiru? 

Kini semuanya harus ku hentikan laramu 

 

Mengapa kau dunia? 

Membuat bintang kecewa 

Berhentilah sejenak

Kamu dan aku menghilang 

 

Mengapa kau dunia? 

Membuat bintang kecewa 

Mengertilah karena 

Kita menghilang 

 

Dimanakah kau wahai cinta? 

Menghilang pergi kemana oh dia? 

Waktu itu kau masih bisa 

Menutupi semua kisah, berdusta

 

 

 

 (Photo dok. Backhusky Entertainment)  

Ikuti tulisan menarik Ikhwanul Halim lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler