Manfaat game Online Bagi Anak, Orang Tua Harus Tau
Meskipun game online adalah bagian normal anak-anak, orang tua lebih memperhatikan bahaya daripada melihat manfaat bermain video game pada anak-anak.
Jika Anda ingin mengetahui beberapa informasi tentang permainan yang dimainkan anak Anda, permainan dapat menjadi alat yang ampuh untuk membantu anak Anda mengembangkan kecakapan hidup tertentu.
Mereka dapat membantu orang tua memilih permainan waktu senggang yang sesuai, membantu pendidik menemukan cara untuk melengkapi pengajaran di kelas, dan membantu guru mengajar.
Riset yang dilakukan meliputi hasil studi percontohan yang dilakukan oleh Cheryl Olson di Harvard Medical School dan data survei yang dikumpulkan melalui wawancara dengan lebih dari 1.000 mahasiswa. Menurut penelitiannya, ada sembilan alasan mengapa video game dapat bermanfaat bagi pertumbuhan dan pendidikan anak. yang mana bersumber dari www.indovaganza.com:
- Manfaat Game Online Menciptakan Kreativitas.
Sebuah studi eksperimental yang diterbitkan dalam "Journal of Kreativitas Research" menemukan hubungan antara video game dan kreativitas tertentu. 353 peserta memainkan Minecraft, menonton acara TV atau bermain game balapan dengan atau tanpa suara. Peneliti telah menemukan bahwa orang yang memainkan Minecraft tanpa bimbingan akan menyelesaikan tugas berikutnya dengan kreativitas maksimal. “Mungkin karena mereka memiliki kebebasan untuk berpikir dengan bebas saat bermain game,”.
- Manfaat Game Online Kesempatan Mengajar.
Sepertiga dari anak-anak yang kami pelajari mengatakan mereka bermain video game, sebagian karena mereka suka mengajar orang lain bermain game. Ajari orang lain untuk membangun keterampilan dan kesabaran sosial dan komunikasi.
- Manfaat Game Online Memberi Kedekatan Orang Tua dan Anak.
Orang tua bisa bermain dengan anak-anak mereka. Hal ini dapat membangun lebih banyak ikatan dengan anak-anak melalui kesenangan mereka.
- Manfaat Game Online Dapat Menginspirasi
Kepentingan sejarah dan budaya. Isi permainan dapat mendorong anak untuk membaca dan belajar. Video game seperti "Age of Mythology", "Age of Civilization" dan "Age of Empires" dapat merangsang minat anak-anak dalam sejarah dunia, geografi, budaya kuno, dan hubungan internasional.
Mengutip peneliti David Shaffer dan James Gee: “Ketika anak-anak membantu mengubah usia mitos, orang tua menghubungkannya dengan buku, situs Internet, museum, dan mitos, budaya, dan Ketika geografi dan media dihubungkan bersama, anak-anak akan memiliki kemampuan yang cukup untuk mempersiapkannya.Pelajaran di masa depan sangat rumit dan mendalam.
"Selain itu, saat melakukan permainan ini sering kali banyak kemungkinan anak-anak berimajinasi serta merancang dan bertukar peta atau konten dan informasi khusus lainnya, sehingga membantu mereka agar dapat memperoleh keterampilan extra yang kreatif dan teknis sambil tetap bersenang-senang,"
- Manfaat Game Online Keterampilan dan Solve Case
Video game dapat membantu perkembangan otak anak. “Ketika anak saya masih remaja, saya melihatnya memainkan game" Legend of Zelda ". Dia harus mencari, bernegosiasi, merencanakan dan mencoba berbagai metode untuk berhasil. Banyak game terbaru, seperti" Blasting: Core Defense " "Zhe" semuanya melibatkan perencanaan dan pemecahan masalah. "
- Manfaat Game Online Menambah Pertemanan.
Tidak seperti orang tua, kebanyakan anak melihat video game sebagai aktivitas sosial daripada aktivitas terisolasi. Video game menciptakan kesamaan bagi anak-anak untuk berteman; membiarkan anak-anak pergi bermain; dan mengatur waktu bersama teman.
"Dalam penelitian kami saat ini, anak laki-laki biasanya lebih cenderung ingin bermain video game di ruangan dengan kondisi yang sama atau online bersama dengan sekelompok teman akrab. Selain itu, game online biasanya menjadi sarana fokus percakapan antar teman yang menyenangkan."
- Manfaat Game Online Gairah Berolah raga.
Pemain (terutama anak laki-laki) mempelajari gerakan baru dari permainan olahraga video dan kemudian berlatih di lapangan basket atau papan luncur.
- Manfaat Game Online : Gairah Berkompetesi.
Bagi anak-anak, terutama laki-laki, adalah hal yang wajar dan sehat untuk bersaing dengan teman sebayanya ketika teman mereka bersaing untuk mendapatkan status dan pengakuan. Dalam survei saya terhadap remaja dan penelitian kelompok fokus, "Saya suka bersaing dengan orang lain dan menang" adalah salah satu alasan umum bermain video game (terutama anak laki-laki). Video game adalah tempat yang aman untuk mengekspresikan dinamika kompetitif ini dan dapat memberikan peluang bagus bagi anak-anak yang tidak pandai berolahraga.
Ikuti tulisan menarik Elmanu ALeNA lainnya di sini.
