x

pengertian televisi, sejarah, fungsi dan perkembangannya

Iklan

dekisugi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 November 2020

Sabtu, 28 November 2020 13:06 WIB

Pengertian hingga Perkembangan Televisi dari Dulu hingga Kini

Pengertian televisi, lengkap dengan fungsi, sejarah, jenis dan perkembangannya hingga sampai saat ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pengertian televisi tentu saja sangat luas. Televisi adalah salah satu alat media yang kegunaannya adalah sebagai sarana komunikasi massa. Televisi tentunya berbeda dengan radio karena bisa memberikan tampilan yang berupa audio, visual, dan berbagai jenis program terbaru saat ini.

Pengertian Televisi

Dikutip dari website amesbostonhotel.com, televisi merupakan alat penangkap siaran bergambar berupa audio visual dengan penyiaran videonya secara broadcasting. Nah, istilah ini sendiri berasal dari bahasa Yunani “tele” (jauh) serta “vision” (melihat). Sehingga secara harfiah adalah “melihat jauh”. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Adi Badjuri televisi merupakan media pandang sekaligus sebagai media pendengar, yang mana orang bukan hanya memandang gambar yang sedang ditayangkan televisi, namun sekaligus bisa mendengar atau bisa mencerna narasi dari gambar tersebut. 

Sesuai dengan pengertian di atas bisa disimpulkan jika televisi merupakan salah satu dari media massa elektronik yang bisa menyiarkan siarannya ke bentuk video atau gambar serta suara yang fungsinya adalah untuk memberikan informasi hingga hiburan kepada khalayak luas. 

Fungsi Televisi

Secara umum fungsi dari televisi ini adalah untuk memberi informasi, menghibur, membujuk, dan mendidik. Namun akhirnya berbagai fungsi televisi ini lebih mengarah ke fungsi hiburan. Yang mana hampir sebagian program televisi yang ditayangkan adalah konten untuk menghibur.

Namun pada kenyataannya penonton televisi sangatlah beragam. Sehingga ada baiknya selain bisa menghibur, tayangan televisi juga ada unsur edukasinya. Sehingga dapat dikatakan bahwa diperlukan porsi yang proporsional baik edukasi dengan rekreasi. 

Selain itu, beberapa fungsi lainnya yang dimiliki oleh televisi adalah sebagai surveillance (pengawasan), yang terbagi ke dalam dua bentuk yaitu warning or beware surveillance atau (pengawasan peringatan) hingga instrumental surveillance (pengawasan instrumental). 

Kemudian berfungsi juga sebagai interpretation (penafsiran). Fungsi penafsiran hampir mirip seperti fungsi pengawasan. Yang mana sebuah media massa bukan hanya memasok data dan fakta saja, namun wajib juga memberikan penafsiran kepada kejadian-kejadian penting.

Fungsi selanjutnya adalah sebagai linkage (keterkaitan), yaitu dapat menyatukan anggota masyarakat yang memang beraneka ragam. Tujuannya adalah untuk membentuk linkage sesuai dengan minat dan kepentingan yang sama mengenai sesuatu.

Transmission of values (penyebaran nilai) yang merupakan fungsi selanjutnya. Nah, fungsi yang satu ini juga dapat dinamakan dengan fungsi sosialisasi. Sosialisasi ini mengacu kepada sebuah cara, yang mana individu mengadopsi nilai dan perilaku dari sebuah kelompok.

Fungsi yang terakhir adalah entertainment (hiburan), yang tujuannya tidak lain adalah mengurangi ketegangan pikiran dari masyarakat luas. Hal ini dikarenakan dengan melihat tayangan hiburan atau berita-berita ringan di televisi bisa membuat pikiran masyarakat bisa segar kembali. 

Sejarah Televisi

Tentunya sejarah dari televisi tidak dapat dipisahkan begitu saja oleh hukum gelombang elektro magnetik penemuan Michael Farraday dan Joseph Henry yang merupakan awal era komunikasi elektronik, tepatnya di tahun 1831. 

Nah, di tahun 1840 Peter Goldmark telah menciptakan televisi warna yang memiliki resolusi mencapai 343 baris. Di tahun 1870 Geogre Carey kemudian menciptakan selenium camera yang bisa membuat seseorang untuk melihat gelombang listrik.

Di tahun 1884 ilmuwan Jerman yang bernama Paul Nikow berhasil mengirim gambar elektronik yang memakai kepingan logam menggunakan teleskop elektronik yang memiliki resolusi 18 garis. Dan di tahun 1888 Freidrich Reinitzeer menemukan cairan kristal yang menjadi bahan baku untuk pembuatan LCD.

Isitlah televisi ternyata pertama kali ditemukan pada tahun 1900 oleh Constatin Perskyl yang berasal dari Rusia di suatu acara yang bernama internasional congress of electricity. Lalu Vlandimir Kosma Zworykin mendaftarkan hak paten dikarenakan ia menemukan kinescope di tahun 1923. 

Kemudian di tahun 1925, John Logie Baird dari Skotlandia memperlihatkan televisi kepada publik untuk pertama kalinya. Dengan begitu penemu televisi pertama kali adalah John Logie Baird. Ia pun lebih dikenal penemu televisi jika dibandingkan dengan Vladimir Kosma Zworykin.

Pada 11 Mei 1939 pertama kalinya pemancar televisi dioperasikan di kota Berlin. Sehingga dunia pun mulai berkenalan dengan yang namanya alat komunikasi secara visual. Namun yang pasti teknologi ini telah membuat perubahan dari yang awalnya menggunakan televisi tabung berubah ke televisi Ied.  

Jenis-Jenis Televisi

Tahukah anda bahwa ada beberapa jenis televisi yang ada dari dulu hingga saat ini. Dari mulai TV tabung, plasma TV, TV LCD, dan TV LED. Berikut berbagai pembahasan mengenai keempat jenis televisi tersebut.

  1. TV tabung

Pertama kali TV berbentuk tabung ditemukan pada tahun 1920. Hingga akhir 90-an TV jenis ini menjadi tren di kalangan masyarakat. Dikarenakan memiliki bentuk yang gembung, maka orang-orang sering menyebutnya dengan TV tabung. 

  1. Plasma TV

Nah, plasma TV ini adalah perkembangan teknologi yang ternyata paling awal untuk slim TV yang memiliki resolusi tinggi. Pada dasarnya nama dari “plasma” sendiri disesuaikan dengan prinsip kerjanya yang menggunakan plasma untuk memproduksi gambar di TV.

  1. TV LCD

Liquid Crystal Display atau LCD TV merupakan teknologi pada TV dengan penggunaan LCD untuk memproduksi gambar. Tentunya LCD TV akan menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi. Selain itu, LCD TV bisa dibuat sangat tipis. Dengan begitu akan membuatnya lebih hemat ruangan.

  1. TV LED

Light Emitting Diode atau LED TV adalah salah satu perkembangan terbaru yang ada pada TV yang mengadopsi sistem pada TV LCD, tetapi sudah dilengkapi teknologi LED Back Light. Yang pasti TV jenis ini lebih unggul daripada jenis TV pendahulunya.

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh TV LED adalah memiliki lebar sudut pandang yang tentunya setara dengan Plasma TV, tingkat ketajaman gambar serta gradasi yang setara dengan LCD TV, hingga pengaturan gerak yaitu motion-handling yang tentunya melebihi TV Tabung.

Perkembangan Televisi 

Secara umum televisi diperkenalkan oleh seorang ilmuwan Skotlandia, yaitu Jhon Logie Baird. Ia membuat televisi mekanik yang memiliki cara kerja yaitu memindai gambar serta menghasilkan sinyal video dari cakram berputar dan berlubang. 

Di tahun 1927 seorang pemuda yang bernama Philio T Fransworth asal Amerika mengembangkan televisi modern pertama di usia 21 tahun. Ia memiliki gagasan mengenai “Image Disscetor Tube”, yang kemudian menjadi dasar kerja televisi. 

Tahun 1967, James Fergasson kemudian menemukan teknik “twisted nematic”, dengan begitu bisa membuat layar LCD semakin praktis. Dan setahun kemudian bersama Lembaga RCA, George Heilmeier memperkenalkan layar LCD.   

Nah, setelah berjalannya waktu dan memasuki era tahun 2000 hingga saat ini perusahaan TV berusaha untuk mengembangkan teknologi temuan sebelumnya. Produksi TV pun sudah dilakukan hingga saat ini ke seluruh dunia dengan berbagai pilihan program televisi yang bisa dilihat dengan mudah. 


Demikianlah berbagai pembahasan yang perlu anda ketahui mengenai pengertian televisi, fungsi, sejarah, jenis-jenis, hingga perkembangan TV sampai saat ini. Semoga berbagai pembahasan yang telah dipaparkan di atas bermanfaat!

Ikuti tulisan menarik dekisugi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler