x

sumber foto: posokab.go.id

Iklan

Sri Kandhi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Agustus 2020

Rabu, 14 April 2021 21:39 WIB

Inilah Capaian Pembangunan Sulawesi Tengah Selama 2016-2020

Bertepatan dengan HUT Sulteng yang ke 57, Gubernur Sulteng Yakni Longki Djanggola memberikan kabar baik seputar capaian pencapaian pembangunan di Sulawesi Tengah selama tahun 2016 hingga 2020. Rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulteng melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bertepatan dengan hari pertama di Bulan Ramadhan, Provinsi Sulawesi Tengah tengah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 57 pada hari Selasa (13/4/2021) lalu. Perayaan HUT Provinsi Sulteng ini diadakan di halaman Kantor Gubernur Sulteng di Kota Palu. Pada kesempatan tersebut, Longki Djanggola selaku Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan beberapa kabar baik terkait pembangunan selama dirinya menjabat sebagai Gubernur Sulteng periode kedua yakni di tahun 2016-2021. 

Dari data yang diuraikan dari Longki, meski tahun 2020 pandemi Covid-19 sempat menghambat perekonomian Tanah Air, termasuk Sulteng, namun wilayah ini bisa bertahan di kisaran positif. 

Pencapaian pembangunan tersebut digambarkan dalam 5 (lima) capaian indikator makro pembangunan Sulteng sepanjang tahun 2016 hingga 2020. Longki mengatakan, secara riil, rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulteng sepanjang periode 2016 hingga 2020 mencapai 10,27 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang besarnya 5,07 persen

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sang Gubernur juga membagikan data mengenai angka kemiskinan di Sulteng yang mengalami penurunan. "Kedua, upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng untuk mengurangi kemiskinan masih terus diupayakan walaupun kita sempat Mengalami penurunan dari 14,2 persen pada tahun 2017 menjadi 13,69 persen pada tahun 2018," ungkap Longki dikutip dari sulteng.antaranews.com, Selasa (13/4). Di waktu yang sekarang, Sulteng mampu berada di atas rata-rata angka kemiskinan nasional yakni 13,65 persen. 

Selanjutnya Longki membahas tentang pemerataan pendapatan yang digambarkan dengan indeks gini Provinsi Sulteng dalam jangka waktu tahun 2016 hingga 2021 sebesar 0,33 poin. Dimana poin tersebut lebih rendah dari rata-rata koefisien gini nasional 0,309 poin. 

Longki juga menyinggung Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulteng yang mengalami perkembangan. Hal tersebut dibuktikan dari meningkatnya komponen-komponen pembentuk IPM, di antaranya pengeluaran perkapita dan kesehatan pendidikan. Inilah yang juga menjadi fokus pemerintah Sulteng agar IMP Sulteng bisa mengalami peningkatan. Dan poin yang terakhir Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sulteng di tahun 2016-2021 sebesar 3,48 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan TPT nasional.

Sulawesi Tengah menunjukkan perkembangannya dari tahun ke tahun, kawasan industri yang dibangun di wilayah tersebut tengah menjadi perhatian pemerintah saat ini. Semoga saja pembangunan-pembangunan di Sulteng dapat membangkitkan perekonomian wilayahnya juga negeri Indonesia. 

 

Ikuti tulisan menarik Sri Kandhi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler