1. Pendahuluan

Kesempatan kerja untuk menjadi pribadi yang lebih maju adalah dalah satu tujuan orang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Karena sifat dasar manusia adalah ingin lebih maju dan baik dari posisi yang dimiliki saat ini. Keinginan untuk maju dapat terwujud dengan pemberian kesempatan dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan. Dimana hal tersebut memerlukan perencanaan yang baik dan matang.

1. Perencanaan Karier
2. Pengertian

Perencanaan adalah proses dalam penentuan rencana yang akan dilakukan pada masa mendatang. Karier adalah pekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa kerja. Perencanaan karir merupakan proses yang diambil seseorang untuk memilih tujuan dan jalur karir agar tercapai tujuan-tujuan tersebut.

Tahapan perjalanan karier dikelompokkan menjadi lima, yaitu:

• Pertumbuhan (usia <15 thn)
• Penjajakan ( usia 15 – 24 thn)
• Pemantapan (usia 25 - 44 thn)
• Pemeliharaan usia (45 – 65 thn)
• Kemunduran

2. Langkah-Langkah Perencanaan Karir

• Penilaian diri sendiri
• Penetapan tujuan karir
• Penyiapan rencana-rencana
• Pelaksanaan rencana-rencana

3. Manfaat Perencanaan Karier

• Mampu melakukakn penurunan tingkat perputaran karyawan
• pendorong pertumbuhan karyawan
• pemenuhan kebutuhan SDM organisasi
• Memberi informasi jalur potensial karir kepada karyawan dan organisasi
• Pengembangan karyawan yang memungkinkan untuk  dipromosikan
• Penyediaan fasilitas terhadap penempatan internasional
• Menciptakan keanekaragaman angkatan kerja
• Memberi peluang bagi karyawan yang berpotensi
• Mengurangi kelebihan SDM
• Membatu pelaksanaan rencana kegiatan yang disetujui

4. Metode Perencanaan Karier

• Bimbingan karier
• Penyedia informasi
• Pendidikan karier

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karier

• Tahap kehidupan karier
• Dasar karier

6. Tipe Jalur Karier

• Tradisiona;
• Jaringan
• Dual

1. Pengembangan Karier
2. Pengertian

Pengembangan karier adalah segala usaha karyawan yang bersifat pribadi dalam pelaksanaan rencana karir melalui pelatihan, pendidikan, perolehan kerja, pencarian, dan pengalaman kerja.

2. Pihak-Pihak Terlibat Dalam Pengembangan Karir

• Karyawan
• Organisasi/pengusaha

3. Manfaat Pengembangan Karier
4. Bagi Organisasi

• menjamin ketersediaan bakat yang diperlukan,
• meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan-karyawan yang berkualitas.
• mengatur promosi dan pemindahan karyawan,
• mengurangi frustrasi karyawan,
• menjamin agar kelompok-kelompok minoritas dan wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk meningkatkan karier,
• mendorong adanya keanekaragaman budaya dalam sebuah organisasi, dan
• meningkatkan nama baik organisasi

1. Bagi Karyawan

• menggunakan potensi seseorang dengan sepenuhnya,
• menambah tantangan dalam bekerja,
• meningkatkan otonomi, dan
• meningkatkan tanggung jawab.

1. Kesimpulan
2. Karier yaitu pekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa kerja. Perencanaan karir yaitu proses yang diambil seseorang dalam memilih tujuan dan jalur karir agar tercapai tujuan-tujuan tersebut.
3. Perencanaan karir yaitu proses yang diambil karyawan dalam menyusun tujuan karir dan mengenali kemampuan diri sendiri untuk mencapainya
4. Pengembangan karir adalah perencanaan karir melalui pelatihan, pendidikan, perolehan kmerja, pencarian, dan pengalaman kerja.
5. Kebutuhan dan harapan karyawan dapat berubah saat melalui setiap jenjang karirnya
6. Faktor penentu keberhasilan atau tidaknya karir yaitu tahap hidup dan dasar karir
7. Menurunkan tingkat perputaran karyawan, meningkatkan kemampuan karyawan, dan mendorong pertumbuhan adalah beberapa keuntungan dalam keberhasilan perencanaan dan pengembangan karier
8. Jalur karir tradisional, jaringan, dan dual merupakan tipe jalur karir yang harus diperhatikan agar karyawan dapat dipromosikan ke jabatan yang lebih baik

Tahapan Menyusun Sistem Karier Karyawan yang Bagus dan Efektif

Sistem manajemen karir adalah sistem terkait proses karir dan pekerjaan yang akan dijalani karyawan di suatu perusahaan. Tahapan yang harus dilalui, yaitu:

1. Manajemen karir karyawan setiap indivisu

                  Tahapan dalam manajemen karir yaitu penilalian jangka waktu tertentu untuk melihat pencapaian kerja setiap karyawan. Alasan pentingnya manajemen karir suatu perusahaan:

• Kesempatan belajar yang sama tiap karyawan
• Setiap karyawan berhak memperoleh bidang sesuai dengan kemampuannya
• Pengembangan karier akan berjalan sempurna

Tidak ada perusahaan yang sukses yang tidak memanusiakan keryawannya. Banyak manfaat dari sistem manajemen karir, yaitu membantu dalam pengembangan potensi dan kemampuan karyawan dengan baik, mengetahui jalur pengembangan karir setiap karyawan, dan perusahaan bisa menangani turn over yang sering terlalu tinggi.

Ikuti tulisan menarik Kiki Dwi Septanti lainnya di sini.