x

Gedung Pusat Kebudayaan Sawah Lunto Societeit Gluck Auf

Iklan

Myl Mehrantoni Toni

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Desember 2019

Selasa, 18 Mei 2021 13:21 WIB

Pengaruh Kebudayaan Luar terhadap Budaya Indonesia

Pengaruh budaya asing terhadap budaya Indonesia

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

PENGARUH BUDAYA LUAR TERHADAP BUDAYA INDONESIA

 

Perkembangan Kebudayaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Karena kebudayaan adalah semua hasil pengetahuan dan ciptaan manusia yang diperleh dari belajar. Dan system pengetahuan manusia terus berkembang dari mulai ada di bumi sampai sekarang, maka tentu saja segala sesuatu yang dihasilkan manusia itu sudah sangat banyak.

Aspek kebudayaan dapat hilang bila kurang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan diganti oleh aspek lain yang lebih berdaya guna. Sebaliknya aspek yang lain bisa bertambah sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia. Perubahan kebudayaan ini dapat disebabkan oleh faktor dari dalam (internal) masyarakat itu sendiri dan dapat pula oleh faktor yang berasal dari luar (eksternal) masyarakat itu sendiri.

Faktor yang berasal dari dalam:

Adanya kejenuhan individu terhadap sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat.

Adanya individu yang menyimpang dari system yang berlaku, bila penyimpangan ini dibiarkan maka akan diikuti oleh individu-individu lainnya.

Adanya penemuan baru yang diterima oleh anggota masyaraat dan membawa perubahan kebudayaan

Adanya perubahan dalam jumlah dan komposisi penduduk.

 

Faktor yang berasal dari luar masyarakat misalnya:

 

bencana alam: gunung meletus, gempa, banjir

peperangan

kontak dengan masyarakat lain yang berbeda dengan budayanya

 

Ada 3 bentuk difusi yaitu:

 

Difusi ekspansi: suatu proses di mana informasi atau material menjalar dari satu daerah ke daerah yang lain semakin lama semakin meluas

Contoh: urbanisasi, berita dari Koran atau TV

Difusi relokasi: Informasi atau materi pindah meninggalkan daerah asal suatu daerah baru

Contoh: transmigrasi

Difusi cascade atau bertingkat: penjalaran melalui tingkatan, dari atas ke bawah yang disebut top down.

Contoh: keutuhan sarana jalan dari masyarakat, diteruskan ke kepala desa, ke camat, bupati, dan seterusnya.

 

Pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kebudayaan menyangkut seluruh cara hidup manusia yang dianut masyarakat guna mencapai taraf hidup yang lenih baik.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Memang benar pada kondisi saat ini kebudayaan Indonesia mulai ditinggalkan bahkan sebagian masyarakat indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa. Setiap negara pasti mempunyai kebudayaan tersendiri. Negara kita juga punya kebudayaan sendiri dan akan sellau diletarikan oleh warganya.

Warga Negara Indonesia yang dikenal dengan budaya timur dengan segala kesopanan dan adat istiadat yang baik. Dari sekian banyak budaya yang masuk ke Indonesia, diantaranya adalah budaya barat.

Barat, sesuai namanya, merupakan produk perkembangan di bagian barat dunia yang menekankan individualitas dan kebebasan. Hal tersebut terlihat dengan seringnya orang-orang terutama remaja Indonesia keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan. Dalam hal ini terjadinya berbagai kasus penyimpangan seperti penyalah gunaan zat adiktif, berbagai bentuk pelanggaran susila dan lain sebagainya. Ini salah satu bentuk dampak negatif yang dibawa oleh budaya barat.

Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Berikut penjelasannya:

Dampak Positif

Pola pikir dan sikap masyarakat yang berubah seiringnya dengan globalisasi dan modernisasi yang berkembang di Barat. Mengubah masyarakat menjadi berpikir rasional yang sebelumnya berpikir irasional

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus memotivasi masyarakat untuk maju dalam segala hal di kehidupan bermasyarakat.

Perkembangan industri barat dalam memproduksi berbagai alat transportasi dan komunikasi yang canggih yang meningkatkan taraf hifup masyarakat dan mengurangi pengangguran.

Dampak Negatif

Banyaknya produk impor yang menjadikan produk dalam negeri terpinggirkan.

Adanya kesenjangan sosial di masyarakat. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat menjadi individu atau sudah tidak lagi butuh pertolongan antar masyarakat. Hal ini memacu adanya individualisme.

Berkembangnya gaya hidup ke barat-baratan, menjadikan hidup bebas. Hal ini yang menyebabkan sudah hilangnya moral atau perilaku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, dan malah menjadikan masyarakat menganut gaya hidup hedonis.

Tetapi, tidak hanya membawa dampak negatif melainkan juga membawa dampak positif seperti sekarang ini adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional dan juga dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju dan lebih kritis serta dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Semua dampak positif dan dampak negatif masuknya budaya luar di Indonesia tergantung bagaimana kita menyeleksi budaya asing tersebut. Kita kembalikan kepada diri kita masing-masing, kita harus intropeksi diri. Seharusnya sebagai generasi penerus bangsa, kita harus memanfaatkan era globalisasi ini dengan sebaik-baiknya. Kita bisa mengembangkan budaya kita sehingga tidak tertinggal oleh zaman dan mengembangkan tanpa mengurangi keaslian dari budaya tersebut.

Ikuti tulisan menarik Myl Mehrantoni Toni lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler